Pada galibnya, sejumlah proyek pemerintah pusat ini tak hanya berhenti di daratan Labuan Bajo, Pulau Flores. Tapi juga sudah melebarkan sayapnya ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Ya, tentunya kita semua masih ingat dengan adanya proyek Geopark atau yang disebut juga dengan Jurassic Park di Pulau Rinca. Meski proyek ini awalnya ditolak keras oleh masyarakat karena menabrak prinsip konservasi komodo, namun hal itu lantas tak membuat pemerintah bergeming.
Tapi, pertentangan memang bukanlah tujuan akhir. Diskursus rasional seputar rencana pengembangan Pulau Rinca mengetengahkan keputusan yang tepat. Baik pemerintah dan masyarakat seyogyanya berusaha memberikan kontribusi yang baik bagi pariwisata Labuan Bajo.
Perbedaan kepentingan terhadap rencana pengembangan dan penetapan Pulau Rinca ini membuat kita sadar, bahwa pembangunan merupakan usaha bersama untuk menyatukan semua energi pelbagai elemen, baik pemerintah pusat dan daerah, pelaku wisata dan masyarakat umum.
Kendati, tujuan akhir dari proyek pariwisata ini adalah menjadikan masyarakat Manggarai Barat dan NTT umumnya sejahtera.
Kiranya yang menjadi catatan penting adalah semoga proyek-proyek ini berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kerusakan yang teramat terhadap bentangan dan rona alam Labuan Bajo. Kalaupun kelak Presiden Jokowi mengundang investor ke Labuan Bajo, diusahakan untuk mengundang investor yang punya rekor bagus.
Ihwal, kami masyarakat Manggarai selama ini sudah terlanjur trauma dengan aktivitas banal dan tidak bertanggung jawab para investor di tanah Nuca Lale (nama lain Manggarai). Kedatangan mereka hanya menorehkan kerusakan dan kekacauan parah.
Sebaliknya, kita masyarakat Manggarai harus mendukung penuh segala niat baik Presiden Jokowi seraya bersama-sama mengawal, menjaga serta merawat buah dari pembangunan yang sudah ada.
Salam Indonesia Maju!
Salam cengkeh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H