Tersebab logika yang dibangun adalah pembenahan dan pengembangan lokasi wisata Puncak Waringin kelak mejadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan berpotensial mendongkrak perekonomian masyarakat.
Selain proyek Puncak Waringin, proyek jalan raya lintas utara Kabupaten Manggarai Barat juga sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan rencananya akan selesai pada tahun 2023 mendatang.
Sebagaimana proyek jalan ini dimaksudkan untuk menghubungkan Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat dengan Reo, Kab. Manggarai.
Selain itu, jika ruas jalan ini nantinya akan rampung, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan membangun sebuah dermaga niaga untuk kapal barang dan penumpang di Bari, Kecamatan Macang Pacar. (Komodopos.com)
Adapun selama ini baik kapal barang maupun kapal wisata masih menggunakan dermaga yang sama di Labuan Bajo.
Saya pikir, rencana pemerintah ini bagus sekali. Supaya tidak romol dan pemandangan laut tidak lagi ditutupi oleh kontainer yang bertumpuk-tumpuk di dermaga. Apalagi luas dermaga di Labuan Bajo sangat kecil dan tidak cukup untuk diokupasi oleh banyaknya kapal.
Fakta lain juga menyuguhkan bahwa, sepanjang tahun 2019, ruas jalan lintas utara Labuan Bajo ini sudah dibangun sepanjang 17,5 km. Namun, pembangunan ruas jalan ini masih akan terus dikebut hingga selesai.