Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Neraka Semakin Terang Terlihat dari Posisi Saya Berpijak

13 Desember 2020   00:15 Diperbarui: 15 Desember 2020   13:17 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan berlumpur, lincin dan menurun. Rawan kecelakaan (dokpri)

Isi janjinya, bila terpilih kelak, ruas jalan yang mirip kubangan ini akan disulap jadi hotmix. Tapi hasilnya? Nihil! Mirip seperti bunyi kentut yang berlalu begitu saja.

Sehingga selama ini, ruas jalan ini diperbaiki ala kadarnya dan berkat sukarela masyarakat desa sekitar itu. Yakni, dengan cara menyusun bebatuan cadas di atas permukaan jalan.

Tapi memang, usaha ini tidak dimaksudkan untuk jangka panjang. Sebab ketika musim hujan sudah tiba, plus sering dilalui oleh kendaraan, bebatuan yang disusun secara susah payah oleh masyarakat tadi dilibas oleh air hujan dan melebar keluar bahu jalan.

Fakta lain juga menyuguhkan bahwa, gegara ruas jalan yang rusak parah ini tak sedikit pengendara kendaraan roda dua dan empat yang mengalami kecelakaan begitu lewat di sini.

Jalan berlumpur, lincin dan menurun. Rawan kecelakaan (dokpri)
Jalan berlumpur, lincin dan menurun. Rawan kecelakaan (dokpri)

Pada tahun 2017, misalnya, kendaraan dinas yang ditumpangi oleh Camat Macang Pacar pernah terbalik di sini. Beruntung saja, tidak ada korban jiwa waktu itu. Hanya anaknya saja yang mengalami cedera dan patah tulang.

Saya ingat pasti kejadian itu lantaran persis terjadi di dekat kebun cengkeh saya. Dan lagi-lagi, para elit di daerah rupanya tidak pernah belajar dari peristiwa nahas yang menimpa sang Camat itu. 

Saya pikir, begitupun halnya orang-orang di Desa Nawor yang sejauh ini hampir kehilangan harapan karena berulangkali menyurati kepala daerah untuk segera memperbaiki jalan ini namun tak pernah ditindaklanjuti.

Pedahal, peran dari jalan ini amatlah vital bagi umumnya masyarakat di Kecamatan Pacar dan Macang Pacar. Baik itu membantu dalam mobilitas barang dan jasa juga, mobilitas sosial dan ragam kebutuhan lainnya.

Dengan begitu perbaikan jalan ini sifatnya mendesak, urgen dan harus disegerakan. Tentu yang menjadi fokus di sini tidak hanya sebatas pembangunan fisik jalannya saja, melainkan diskursus ekonomi masyarakat di sekitar itu. 

Semoga saja bupati Manggarai Barat yang terpilih baru-baru ini bisa menindaklanjuti proposal perbaikan jalan yang sudah lama dilayangkan oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun