Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Merayakan Natal di Rumah, Mungkinkah?

29 November 2020   14:52 Diperbarui: 30 November 2020   08:52 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umat Katolik malaksanakan misa dirumahnya di Kali klatak, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/3/2020).| Sumber: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc via Kontan.co.id

Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 ini berakhir. Apakah akan berakhir di penghujung tahun ini? Ataukah masih berlanjut ke tahun 2021? Sekali lagi, tidak tahu.

Pemerintah Pusat, melalui Satgas Penanganan Covid-19, misalnya, selalu menghimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk memerangi wabah ini secara bersama-sama. 

Untuk itu setiap warga negara perlu melakukan beberapa hal, yakni tetap menjaga jarak/fisik antar individu, selalu memakai masker bila keluar rumah hingga menghindari perkumpulan dan/atau kerumunan.

Seperti kita tahu, sekarang ini kebijakan belajar dari rumah secara daring untuk pelajar/mahasiswa masih diberlakukan. Begitu juga halnya dengan aktivitas lain seperti pekerja kantoran, ibadah dan lain sebagainya. Meski di beberapa reksa wilayah di tanah air sudah memberikan sedikit kelonggaran.

Terkait kebijakan perayaan Natal 25 Desember 2020 ini, misalnya, sejauh pengamatan saya Yang Mulia Bapa Paus Fransiskus, pemimpin gereja Katolik sedunia, beserta para Uskup Diosesan di daerah sejauh ini belum mengeluarkan perintah terkait seperti apa prototype perayaan Natal tahun ini. Apakah tetap dirayakan di rumah, atau sudah bisa mengikuti misa di gereja.

Tetapi kalau menurut tafsiran saya, dengan menimbang angka-angka statistik lonjakan pasien virus corona di dunia dan Indonesia, ibadah Natal tahun ini masih akan digelar secara online atau streaming

Baik itu misa yang disiarkan di televisi, YouTube, Zoom, dan aplikasi lainnya. Ya, kurang lebih seperti pada saat misa Paskah bulan April dan Pentakosta 2020 kemarin.

Ilustrasi misa online (Katoliknews.com)
Ilustrasi misa online (Katoliknews.com)

Lebih lanjut, misa yang digelar secara online seperti ini, menurut saya, amat bermanfaat dan memungkinkan dalam penerapan social/physical distancing. Terutama sebagai langkah yang muktahir dalam memutus rantai penyebaran virus corona di kalangan umat dan masyarakat umumnya.

Dengan begitu, Natal 25 Desember nanti sangat mungkin dirayakan di rumah. Itu sudah menjadi kosekuensi logisnya, saya pikir. Saya juga berkeyakinan, Tuhan sangat memahami dengan baik seraya memaklumi kondisi kita umatnya saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun