Mari kita awali bulan September ini dengan cerita yang ceria-ceria ya. Gimana, sepakat? Oke, kali ini saya ingin mengajak pembaca sekalian untuk kepoin hal-hal menarik seputar bemo di Flores.
Baidewei, bemo itu apaan sih, anjay? Bemo itu sebutan lain untuk komodo..ehh.. maksud saya untuk angkot, gan! Ya, tersebab umumnya orang diluar Flores mengenal bemo sebagai angkot.
Ada beberapa hal dasariah yang membedakan bemo di tempat saya dengan di daerah kalian teman-teman. Ya, meski dalam hal ini fungsi utamanya masih sama, yakni sebagai alat transportasi dan sarana mengangkut penumpang.
Kendati demikian, bemo di tempat saya terbilang menarik karena:
Pertama, sebagian besar bemo-bemo ini telah dimodifikasi selepas 'bongkar dos'. Meski dalam hal ini tanpa merubah keseluruhan bentuk pabrikannya.
Modifikasi yang dilakukan biasanya berkutat seputar hal-hal enteng namun hasilnya anjay banget. Seperti dengan menaikkan kembali soknya, mengganti pelek, mencat ulang dengan warna berbeda, mengganti peralatan sound systemnya dan lain-lain.
Hal ini dilakukan agar tampil beda, atau kami di Flores menyebutnya 'tampil healdop'. Sisi lain, agar para penumpang tidak bingung dan dapat dengan mudahnya membedakan bemo yang satu dengan yang lain. Kira-kira begitu.
Kedua, umumnya bemo-bemo di Flores dilengkapi dengan peralatan musik yang lengkap. Mulai dari parametik, bassfire hingga power amplifier. Sementara untuk speakernya, rata-rata menggunakan subwoofer polytron PSW 500 dan ada juga yang dirakit sendiri.
Nah, perihal bunyi, nendang banget, anjay!
Dengan peralatan sound system yang memadai tersebut, biasanya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang. Terkhusus di tengah kalangan muda mudi, tentu saja.
Sehingga tidak aneh rasanya bila bemo-bemo yang secara sound system-nya lengkap, bakal tidak pernah sepi penumpang.
Di kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, misalnya, kebanyakan para sopir bemo ini adalah anak-anak muda. Selain muda, mereka juga punya jiwa seni yang tinggi. Itu terlihat dari penampakan bemo yang telah mereka modifikasi dengan baik.
Ada sebuah kebiasaan, setiba sore hari bemo-bemo ini sengaja di parkir berjejeran di sepanjang bibir pantai. Ihwal, bila menjelang malam sejumlah sopir bemo dalam kota Labuan ini nggak narik penumpang lagi.
Sambil menikmati matahari tenggelam, dentuman bass musik R&B seakan menambah hangatnya susana senja. Belum lagi, jika ditemani sebotol tuak. Aduh mama sayang e sedapnya bukan kepalang ow!.
Ketiga, bemo-bemo di Flores juga sangat memperhatikan soal kebersihan. Siapa sih yang nggak mau naik bemo bagus dan nyaman untuk ditumpangi? Nah, berkesadaran pada hal itu, sejumlah sopir bemo di Flores sangat menomorsatukan kebersihan. Tentu saja, ini menjadi daya pikat tersendiri bagi penumpang.
Apalagi sekarang ini banyak wisatawan dari luar negeri yang menyambang ke Labuan Bajo (baca: pintu masuk utama ke Pulau Flores). Di mana sehari-harinya mereka juga menggunakan jasa bemo untuk pergi ke suatu tempat.
Jadi, kebersihan dalam hal ini amatlah penting dan tidak boleh dipandang sepele.
Keempat, nama-nama bemo di Flores amat variatif. Ada yang namanya comot dari judul lagu, marga keluarga, istilah gaul, dan lain sebagainya. Hal ini sangat berbeda dengan nama-nama angkot yang saya temui di Malang, Jawa Timur, maupun di Jogja yang nama dan warnanya hampir mirip.
Ya, begitulah. Setiap daerah mempunyai keunikan masing-masing.
Kelima, interior bemo yang unik. Selain bunyi musik yang menggelegar, tak kuranya bemo di Flores juga dipercantik dengan sejumlah interior yang dipajang pada kaca hingga dashboard mobil.
Ya, ada yang berupa boneka doraemon, boneka yang kepalanya goyang-goyang, pewangi seperti stella hingga lampu warna-warni. Pokoknya sangat indah dan nyaman bila kita hendak menumpang.
Jadi, untuk teman-teman yang punya rencana berkunjung ke Flores, supaya kelak jangan lupa untuk sesekali menumpangi bemo. Tentu saja bakal asyik dan amat mengesankan untuk diceritakan seketika kalian pulang. hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H