Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Jancuk", Jadikan Hari Lebih Bergairah

6 Agustus 2020   12:08 Diperbarui: 6 Agustus 2020   12:31 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, perlu saya luruskan di sini bahwa frasa 'Jancuk' pada judul tulisan ini sama sekali bukan bermakna umpatan dan/atau makian.

Melainkan, 'Jancuk' sebagai gabungan dari kata 'Jagung, Cengkeh dan Kopi'. Hal ini perlu digarisbawahi untuk menghindari spekulasi liar orang-orang terhadap judul tulisan ini. 

Dengan begitu, bila Anda berniat membaca tulisan ini hingga tuntas, usahakan jangan terkecoh dengan tafsiran harafiah kata Jancuk. Kira-kira begitu ya.

***

Akhir-akhir ini di atas meja makan keluarga kami, selalu tersedia aneka makanan dan minuman siap saji berupa jagung, cengkeh dan kopi. Selain ada nasi dan sayur, tentu saja.

Terkhusus untuk biji cengkeh kering, sengaja dicampuradukan kedalam cairan kopi guna menambah citra rasanya. Suatu sisi, menambah kehangatan pada setiap tegukan.

Hal ini sering kami lakukan pascapanen cengkeh seperti sekarang ini.

Tentunya pula kebiasaan ini tak terlepas dari khasiat cengkeh yang mandraguna. Seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan tulang, menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah rambut rontok dan masih banyak lagi.

"Jancuk", jadikan hari lebih bergairah

Perpaduan antar jagung, cengkeh dan kopi (Jancuk), pada dasarnya adalah satu paket komplit. Bahkan sudah menjelma seperti opium depandance jenis baru (baca: senyawa yang membuat ketagihan) bagi saya pribadi.

Saya katakan 'jenis baru', ihwal hobi saya sekarang telah memasuki babak baru dari sebelumnya yang hanya ngopi plus ngudud batang rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun