Dalam hal ngompasiana, Bapa Felix hadir-membagi- ilmu dengan tulisan-tulisan bernas untuk kita kunyah.
Tapi melihat fenomena yang ada, sedini saya melihat Tua Golo dan Tua Teno Kompasiana kita akhir-akhir ini berniat untuk meninggalkan dunia kepenulisan di K.
Saya tidak tahu pasti, apa alasan dan motivasi dasar dari keduanya.
Tentu keputusan ini melahirkan kerinduan bagi saya, yang nota bene masih butuh arahan dan bimbingan dari kedua kompasianer panutan ini.
Dengan begitu, tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta dengan tulus hati kepada Bapa Tjip dan Bapa Felix untuk asi koe di ngo (jangan pamit dulu), reki agu gejur (kebaikan dan ilmu) Bapa berdua masih sangat kami butuhkan di K.
Kendati tak bisa dipungkiri, beliau-beliau ini sudah lama menghabiskan waktu di K, baik itu untuk mengedukasi, membimbing K-ners muda dengan ilmu-ilmu yang mereka punya.
Tak pelak usaha-usaha ini menyita banyak waktu, energi dan tenaga. Kendati usia beliau berdua semakin kesisni sudah tidak muda lagi. Sehingga pilihannya mungkin untuk beristirahat menulis untuk sementara waktu ini.
Selebihnya Bapa berdua perlu mempertimbangkan permohonan dari saya ini, ihwal saya sudah capek-capek turun dari atas pohon untuk menuliskan ini. Hehehe (maaf gurau).
Demikian saja permohonan ini, Bapa berdua. Mohon maaf sudah membikin heboh jagat Kompasiana.
Salam hormat penuh cinta dari Manggarai. Semoga sehat-sehat selalu. Terima kasih banyak. Tabe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H