Luapan emosi yang berlebihan cederung membuat seseorang menjadi lengah, ceroboh sehingga tidak mampu berpikir atau bertindak secara jernih. Korban yang telah dikuasai aspek psikologis dan emosionalnya biasanya dapat dengan mudah menuruti semua instruksi yang diperintahkan oleh si pelaku penipuan.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan slogan andalannya #MemberiMaknaIndonesia juga senantiasa mengedukasi masyarakat untuk mengenali tipu daya soceng yang kerap memakan korban setiap tahunnya. Melalui saluran resminya di berbagai platform media sosial, Bank BRI menghimbau agar nasabah selalu waspada jika menerima panggilan atau pesan dari nomer tidak dikenal yang mengatasnamakan perusahaan.
Bank BRI menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah berkomunikasi dengan nasabah mereka selain melalui kontak resminya di nomor 1500017 sebagaimana dilansir dari laman berita CNN Indonesia. Nasabah juga diharapkan tidak mudah mempercayai pengumuman terkait program undian berhadiah selain yang ditampilkan melalui website resmi atau akun media sosial yang telah terverifikasi.
Keseriusan Bank BRI dalam memerangi penipuan ala social engineering ditunjukkan melalui kampanye mereka yang bertajuk #BilangAjaGak. Melalui kampanye ini, Bank BRI berharap masyarakat dapat selamat dari aksi penipuan dengan satu langkah mudah, yaitu dengan mengabaikan setiap informasi, pesan atau panggilan yang berasal dari sumber yang tidak jelas.
#BilangAjaGak mengajak masyarakat untuk tegas menolak setiap informasi dari pihak ketiga yang mengatasnamakan Bank BRI terkait kebijakan perusahaan, seperti program undian berhadiah, info perubahan tarif transfer antar bank, tawaran untuk menjadi nasabah prioritas, dan semacamnya.
Pada situs resminya, Bank BRI pun menghadirkan laman BRI Edukasi yang bisa menjadi rujukan bagi para nasabah dalam mengenali berbagai modus penipuan beserta cara untuk menghindarinya. Tindakan preventif semacam ini diharapkan mampu menyelamatkan jutaan nasabah BRI dari tipu daya ala soceng yang setiap tahunnya menyebabkan kerugian total hingga ratusan miliar rupiah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H