Mohon tunggu...
Papae Lintang Putra
Papae Lintang Putra Mohon Tunggu... -

Sekedar ingin Tahu!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rindu Suara Adzan yang Merdu

8 Desember 2011   21:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:39 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah dua tahun lebih tinggal di Arab Saudi meninggalkan Tanah Air,selama itu pula tidak pernah mendengar lagi suara adzan seperti di Indonesia.Yang bagi saya suara adzan yang dilantunkan Muadzin(Tukang Adzan) disini kurang atau bahkan tidak semerdu yang saya dengar kalau seorang Muadzin sedang adzan di Tanah Air.

Karena menurut orang sini makruh bahkan haram hukumnya meliuk-liukkan dan menyanyikan adzan.jadinya kumandang adzan di wilayah Arab Saudi seperti orang yang sedang berbicara biasa kalau lagi bercakap sehari hari. Dan yang membedakan antara Muadzin di wilayah Arab Saudi dan di Tanah air yaitu,kalau di Indonesia kebanyakan Muadzin hanya mengharapkan wajah Allah semata dan tidak mengharapkan upah dan iqamah yang dikumandangkan.Karena memang tidak boleh mengambil upah dari amal ketaatannya.Kalau disini mungkin memang tidak ada Sukarelawan adzan atau memang negara kaya,sehingga Pemerintah Arab Saudi menggaji orang yang melakukan tugas tersebut karena orang muslimin sangat membutuhkannya. Toh bagaimanapun juga,walau kumandang adzan di sini tidak seperti yang saya harapkan terdengar semerdu seperti di Tanah Air.Tetap hal ini tidak menghilangkan kekhusukan dan bahkan lebih dari yang biasanya saya lakukan di Indonesia dalam hal beribadah.Karena hanya dengan Ibadahlah kita bisa mendekatkan diri kita kepada Nya,dan sebagai pengontrol kehidupan kita sehari hari. Semoga rindu ini bisa segera terobati dan tidak ubahnya rindu aku terhadap keluarga yang telah lama aku tinggalkan selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun