Saya salut sama sebagian orang-orang di Amerika Serikat sana. Rasa salut saya seperti menemukan wadahnya pada pola pikir mereka. Pola pikir yang kritis dan tidak ujug-ujug percaya. Segala hal di kritisi, cocok dengan selara saya yang bercita rasa "apa yang pernah anda gugat dalam hidup ini
Sudah sebulan ini saya sibuk wara-wiri di YouTube. Menyaksikan video-video gugatan warga Amerika akan hal yang selama ini sudah jadi bagian dari hidup. Segala eksistensi yang selama ini bermukim di pikiran kita mereka pertanyakan ulang keberadaan-nya. Di sajikan dalam research kecil-kecilan terus di upload. Timbul pro dan kontra plus dilengkapi dengan ad hominem. Hasilnya..?
Setelah menyaksikan, membaca, menilai hingga akhirnya memutuskan, saya sepakat dengan isi gugatan mereka. Apakah isi gugatan-nya penting..?
Buat yang pragmatis, gak penting. Tapi buat manusia idealis, penting. Berikut daftar yang mereka gugat dan saya sepakati.
1. Satelit adalah hoax. Tidak satu pun satelit di atas sana.
2. Bumi tidak bulat dan berputar tapi bumi datar dan diam (stationary)
3. Nuklir adalah hoax.
4. Minyak bumi bukan hasil fosil. Minyak bumi adalah energi terbarukan. Alias tidak akan pernah habis.
5. Planet-planet tidak ada
What..?!? I know, aneh kan..? Tapi setelah berpikir dan berpikir, akhirnya saya mengerti. Semua gambar tentang bumi dan luar angkasa adalah rekayasa komputer. NASA mengakui itu. Gimana mau bikin gambar bumi dan luar angkasa, lah wong satelit dan luar angkasa nya gak ada. Cuma imajinasi doang. Maka bagi saya sains sudah rubuh, khususnya sains tentang astronomi. Kata salah satu komen di YouTube "check your ego at the door"
Apa semua warga AS hebat..? Gak lah. Yang as* h*le lebih banyak. Serius tuh bro gugatan di atas..? Serius. Check sendiri, bandingkan lalu putuskan sendiri.
Wow...ternyata bumi ini datar bukan kelereng ke biru-biruan. Wow...
Trus, gimana dengan pelajaran sekolah, kuliah, film-film, buku, globe dlbs-nya..?
Check your ego at the door...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H