Jember (04/08)-Program KKN tematik Universitas Muhammadiyah Jember selain terjun langsung ke masyarakat namun juga memberikan sebuah manfaat guna menaikan ekonominya. Dengan begitu nilai yang diperoleh dalam bangku kuliah, dapat dituangkan langsung pada petani pepaya di Dusun Sumber Tengah, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Kegiatan ini, dilaksanakan karena adanya lahan pertanian dengan tanaman pepaya yang hanya dijual langsung pada pengepul. Oleh karena itu, dengan adanya ide kreatif dari mahasiswa KKN tematik UM Jember menjadikan buah pepaya tidak hanya dijual begitu saja, namun dapat mengolahnya menjadi sebuah makanan yang memiliki harga jual yang lebih tinggi.
Desa pocangan sendiri memiliki air yang cukup dan kualitas tanah yang baik sehingga menghasilkan buah pepaya yang bagus, serta rata-rata petani pepaya disini yang ditanam adalah jenis kalifornia.
Pak Haji Samsuri mengatakan pohon pepaya di desa pocangan sangat bisa tubuh subur, namun di musim penghujan ini menyebabkan batang pohon pepaya membusuk dan tidak ada obatnya.
Hal ini yang menyebabkan pohon pepaya banyak yang mati pada musim penghujan, karena terkena beberapa penyakit tersebut.
"Dari lahan 3 hektar dengan modal 3 juta memperoleh 18 juta setiap bulannya," ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H