Mohon tunggu...
Gufron Wafa
Gufron Wafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - belajar terapkan

pengatahuan itu penting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tinjau Lokasi Pertanian Buah Pepaya Terbesar di Desa Pocangan, Mahasiswa KKN Tematik UM Jember Temuk

5 Agustus 2022   01:35 Diperbarui: 8 Juli 2023   23:12 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/lahan pepaya di desa pocangan

Jember (04/08)-Program KKN tematik Universitas Muhammadiyah Jember selain terjun langsung ke masyarakat namun juga memberikan sebuah manfaat guna menaikan ekonominya. Dengan begitu nilai yang diperoleh dalam bangku kuliah, dapat dituangkan langsung pada petani pepaya di Dusun Sumber Tengah, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.

Kegiatan ini, dilaksanakan karena adanya lahan pertanian dengan tanaman pepaya yang hanya dijual langsung pada pengepul. Oleh karena itu, dengan adanya ide kreatif dari mahasiswa KKN tematik UM Jember menjadikan buah pepaya tidak hanya dijual begitu saja, namun dapat mengolahnya menjadi sebuah makanan yang memiliki harga jual yang lebih tinggi.

dokpri/pepaya kalifornia
dokpri/pepaya kalifornia

Desa pocangan sendiri memiliki air yang cukup dan kualitas tanah yang baik sehingga menghasilkan buah pepaya yang bagus, serta rata-rata petani pepaya disini yang ditanam adalah jenis kalifornia.

Pak Haji Samsuri mengatakan pohon pepaya di desa pocangan sangat bisa tubuh subur, namun di musim penghujan ini menyebabkan batang pohon pepaya membusuk dan tidak ada obatnya.

Hal ini yang menyebabkan pohon pepaya banyak yang mati pada musim penghujan, karena terkena beberapa penyakit tersebut.

"Dari lahan 3 hektar dengan modal 3 juta memperoleh 18 juta setiap bulannya," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun