Mohon tunggu...
guepedia
guepedia Mohon Tunggu... -

Jembatan bagi penulis-penulis yang ingin menerbitkan karya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Ayo menulis, ayo berkarya! More Info: guepedia.com email: guepedia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips Atasi Insomnia dengan Menulis

18 Januari 2016   16:56 Diperbarui: 18 Januari 2016   19:05 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 Tidur mungkin perkara mudah. Untuk sebagian orang tidur hanya butuh tempat. Kapan pun menghendakinya, ia bisa segera tidur dengan nyenyak dan bangun kembali dengan kondisi tubuh lebih segar.

Tetapi ada sebagian orang justru mengalami hal sebaliknya. Mereka sulit tidur hingga terjaga semalaman. Meski memiliki kamar yang nyaman dengan pendingin yang memadai, waktu yang juga luang, tidur tak juga bisa didapat.

Penyakit sulit tidur yang dikenal dengan insomnia ini memang bukan gangguan sembarangan. Ada yang bilang insomnia sebenarnya bukan penyakit, la hanyalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur (mudah atau sering terbangun) walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional tubuh saat bangun.

Penyebab insomnia umumnya berupa stres, faktor psikologis, perubahan jam kerja, salah minum obat atau pengaruh obat tertentu dan sebagainya. Meski mungkin banyak yang menganggap tidur masalah sepele, jika sudah menjadi gangguan, kesulitan tidur ini bisa berbahaya. Mereka yang kurang tidur sudah jelas memengaruhi kesehatannya. Selain itu, tidur sebenarnya juga obat.

Oleh karena itu, jika sulit tidur harus dicarikan solusinya. Apalagi, ada kecenderungan jumlah penderita gejala ini makin lama makin banyak. Di Amerika Serikat saja disebutkan bahwa sekitar 13% orang dewasa di sana mengalami gangguan tidur.

Sejumlah kiat ringan bisa membantu mereka yang mengalami kesulitan tidur. Berikut di antaranya yang diolah dari pendapat psikolog Linda Wasmer Andrews, penulis kesehatan dan mental, seperti ditulis di Yahoo Health.

1. Pilih warna yang tepat

Gejala sulit tidur cara mengatasinya bisa dilakukan dengan mengganti warna dekorasi kamar dengan warna yang tepat. Menurut sejumlah ahli, warna memengaruhi psikologi orang. Dan jika seseorang berada di dalam ruangan dengan warna yang tidak sesuai dengan seleranya, hal ini akan memengaruhi pola tidur seseorang. Jika bingung memilih warna, hasil riset menyebutkan bahwa warna biru muda atau hijau muda bisa memberikan efek relaksasi, tenang, menyenangkan, damai, dan penuh harapan. Warna kalem seperti krem, merah muda, bisa juga menenangkan saat menjelang tidur.

2. Kasur tak sesuai

Bisa jadi kesulitan tidur karena masalah kasur. Mungkin tak disadari bahwa gangguan itu terjadi setelah membeli kasur baru. Karena itu saat membeli kasur mesti dirasakan kira-kira keempukannya cocok atau tidak. Orang yang bobot tubuhnya berat tentu memerlukan kasur yang lebih tebal. Untuk mengetahuinya, cobalah telentang di kasur yang akan dibeli. Apakah posisi tubuh nyaman, tidak ada bagian tubuh yang mendapat tekanan berlebih. Jika tidak ada tekanan pada bagian tertentu -rasanya seperti kita berdiri- berarti kasur tersebut dapat menopang tulang punggung dan lekukan tubuh sehingga ruas-ruas tulang punggung ada pada posisi netral. Hal ini dapat membantu mencegah gangguan tulang punggung.

3. Kurangi cahaya

Gunakan cahaya redup agar tidur bisa nyenyak, bahkan jika diperlukan matikan lampunya agar kamar jadi gelap. Karena itu blokir semua sumber cahaya. Pastikan bahwa kita memiliki gorden atau tirai pada jendela karena bisa saja siraman cahaya lampu kendaraan jika kebetulan posisi kamar menghadap jalan, atau cahaya bulan bisa membangunkan kita.

4. Kesegaran udara

Udara yang bersih di dalam kamar memudahkan kita untuk bisa cepat tidur. Karena itu buka jendela secara berkala untuk mengganti udara kamar yang kotor dengan udara segar dari luar. Kalau memungkinkan gunakan alat pembersih udara. Dan jika perlu gunakan aromaterapi yang bisa membuat kita lebih tenang.

5. Menulis/Membaca Buku

Menulis atau membaca buku kerap memberikan efek lelah yang akhirnya memicu rasa kantuk untuk datang. Inilah tips yang memberikan keuntungan berlipat ganda untuk anda. Dengan membaca buku, anda dapat menambah wawasan atau memperluas pengetahuan anda, sedangkan dengan menulis anda bisa menciptakan naskah yang dapat memberikan keuntungan finansial untuk anda. Naskah yang anda tulis dengan rutin dapat anda kirimkan ke penerbit Online Guepedia dan langsung diproses serta diterbitkan oleh Guepedia. Penulis mendapatkan profit sebesar 10%  dari setiap buku yang terjual. Selain membuat anda jadi lebih mudah tidur, anda juga bisa menghasilkan uang yang mengalir ke kantong anda sendiri.

Jika dengan menggunakan kiat ringan itu gejala sulit tidur masih mengganggu, berarti kita perlu tindakan lebih lanjut. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran memadai agar kita secepatnya bisa terhindar dari gangguan ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun