Mohon tunggu...
Gudegnet Yogya
Gudegnet Yogya Mohon Tunggu... lainnya -

Akun resmi dari www.gudeg.net - Gudang Info Kota Jogja. Segala bentuk tulisan dan foto juga bisa dibaca di rubrik-rubrik di www.gudeg.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Setuju, Awasi Aktivitas Siswa melalui CCTV

24 April 2014   15:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala sekolah PAUD & TK Amartya, Baturetno, Banguntapan Bantul, Irma Mulyani, A.Md. menyebut kamar mandi menjadi lokasi yang wajib diawasi agar peristiwa kekerasan seksual tidak terjadi lagi. Menurutnya, lokasi tersebut sangat rawan disamping sekolah bagian belakang. "Opini saya secara pribadi, penting adanya pengawasan baik dari guru selaku pendidik, orang tua serta pemenuhan fasilitas CCTV dilingkungan tempat belajar mengajar,"  jelasnya.

Ia mengungkapkan, kekerasan seksual sebenarnya dapat terjadi dimana saja tidak hanya disekolah. Oleh sebab itu, guru disekolah wajib mengenali sifat setiap siswa. Orang tua yang ada dilingkungan rumah penting pula memperhatikan gelagat anak jika terjadi perubahan sifat. Pengawasan terpadu, menurutnya, sangat krusial dan menjadi tugas bersama.

"Merespon kejadian ini, kami akan mensosialisasikan peraturan sekolah yang wajib diikuti oleh staf guru, pengelola sekolah, orang tua hingga petugas kebersihan akan mendapat pemahaman," terangnya.

Saat ditanya mengapa kamar mandi menjadi areal yang penting mendapat pengawasan khusus karena dia akui memang sangat minim pengawasan. Sebagai langkah sederhana, pembedaan kamar mandi siswa anak laki-laki dan perempuan wajib dipisah. Guru nantinya juga akan mendampingi agar kejadian seperti itu tak meluas hingga ke sekolahnya. "Kami maksimalkan pengawasan, jujur disekolah kami masih minim fasilitas seperti CCTV,"tukas pengajar berusia 37 tahun itu.

Dalam materi pelajaran, guru memberikan program pengenalan anggota tubuh dikalangan siswa PAUD dan TK disekolahnya. Disamping memberikan pemahaman pada anak, orang juga akan mendapat materi serupa agar jika si anak bertanya, orang tua dapat menjelaskan secara baik. Memang, pengenalan anggota tubuh, panca indra dan organ vital tidak se-eksplisit seperti di pendidikan tingkat atas.

"Kami memberikan pengenalan saja, tidak terlalu melebar, sesuai pemahaman anak saja," tutup sarjana muda lulusan analisis kesehatan itu mengakhiri perbincangan dengan Tim Gudegnet.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun