Aku termangu menatap di balik jendelaÂ
Jalan panjang bercabang
Di lewati berbagai kendaraan
Berlomba-lomba menikung dan mempercepat lajunya
Â
Banyak kesialan juga kepahitan
Menghampiri mereka yang kurang sigapan
Saksi pedih amat banyak
Menghantui setiap cabang bergelombang
Â
Dan mereka berusaha melalui
Garis lintang di tepi jurang
Demi sampai di tempat tujuan
Berharap bertemu sang pujaan
Â
Selamat jalan Bong Sinkay, ayah dari 3 sepupuku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!