Mohon tunggu...
Gubuk Literasi SMAIS
Gubuk Literasi SMAIS Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Literasi SMA Islam Sabilillah Malang

Kumpulan siswa-siswi melek baca-tulis di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Berdiri sejak 1 Agustus 2018 dan telah meretaskan 80 buku solo maupun antologi ber-ISBN.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuanganku di Mosul

30 April 2024   07:35 Diperbarui: 30 April 2024   07:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang anggotaku mengerang kesakitan. Aku sendiri tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka katakan. Aku merasakan telingaku seperti mengalirkan sesuatu yang basah. Aku menyentuh telingaku yang terasa basah dan noda merah memenuhi sisi sarung tangan yang menyentuh telinga.

*Ngiiiiing!

"Akh, aku tidak suka ini." ucapku merasakan kesakitan dan dengungan keras di telingaku yang menyiksa.

*Drap drap drap

Aku mendengarkan derap suara langkah dari banyak orang dari lorong ruangan tengah. Setelah itu aku melihat beberapa orang pria jakung dengan wajah yang tertutupi kain maupun topeng yang seperti perampok dengan ikatan kepala menunjukkan lambang ISIS.

            "Habisi seluruh pendosa yang tidak mau bertaubat ini." ujar salah seorang dari mereka.

            "Siap pak."

Mereka langsung bergerak mendekati seluruh anggotaku yang saat ini sedang terkapar akibat ledakan granat tadi. Salah satu dari mereka mengarahkan laras senapan AKM-nya kepada Aziz, temanku dari Solo yang mengikutiku untuk menjadi sukarelawan di Iraq. Aziz melihat kepada pria yang menodongkan senapan kepadanya dengan senyuman.

            "I-ibu... aku... akan.... menjadi.... pahlawan....."

*Dor!

Senapan AKM meludahkan peluru 7,62 x 39 mm kepada dahi Aziz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun