Penulis: Rama Bagus Rizky Kardhian
Kelas: X
----------------------------
Tahun 2017, di kota Mosul di negara Iraq yang dulunya sangatlah indah, terjadi pertempuran sengit antara pasukan militer Iraq dengan pasukan milisi radikal ISIS atau yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and Syria. Aku, Ahmad Reza adalah seorang warga Indonesia yang menjadi sukarelawan untuk pasukan pemerintah Iraq.
"Mereka menyerang posisi kalian dengan pasukan elit! Mundur sekarang juga!" teriak komandanku dari radio yang sudah biasa aku dengar semenjak pertempuran ini dimulai.
Aku mengintip ke jendela dari tempatku bersembunyi ke jalanan. Aku melihat 6 orang yang sedang berjalan dengan santainya di tengah jalanan yang telah menjadi tempat beberapa belas orang meregang nyawanya dalam baku tembak sengit.
"Abdul, apakah mereka adalah milisi dari pihak kita?" tanyaku kepada seorang prajurit Arab Saudi yang ikut mendaftar sebagai sukarelawan.
Abdul mengambil teropongnya untuk melihat lebih jelas penampilan 6 orang bersenjata tersebut.
*Dor!
Sebuah suara tembakan terdengar dan mengenai leher Abdul yang menyebabkann darah muncrat ke segala arah. Setelah itu tubuh Abdul langsung terjatuh di lantai menunjukkan matanya yang secara perlahan menutup.
"Sniper!" teriakku kepada rekanku yang berisi beberapa orang asing dari berbagai negara.
Seorang anggotaku yang dari Pakistan melemparkan bom asap ke lantai yang segera memenuhi ruangan dengan asap putih.