Penulis: Meuthia Rahmadany Nur Kamilah
Kelas: XI 2C
-----------------
Di suatu pagi, ruangan itu ramai dipenuhi murid-murid yang berlalu lalang dari bangku ke bangku. Guru yang mengajar sedang rapat, sehingga murid di dalam kelas itu bebas berbicara dan berjalan-jalan. Mereka masih aktif dan berenergi walaupun mereka berpuasa. Kecuali kumpulan lima anak yang duduk di pojok belakang. Mereka duduk berbentuk lingkaran dan mengeluh-ngeluh ingin pulang karena tidak punya energi untuk belajar. Tiga anak sudah tepar dan memilih untuk tidur, dan sisanya sedang memikirkan tempat untuk berbuka puasa bersama.
"Eh, ayo kita buka puasa bersama! Awal bulan nih, baru gajian," kata Shia, salah satu anak yang ikut duduk berbentuk lingkaran.
"Ayo! Kita harus cari tempat yang bagus buat bukber nih!" Balas Theeya di sebelah Shia dengan antusias.
"Restoran di Mall aja yuk. Sudah dekat, banyak variannya juga." Ujar Shia.
"Too basic, Shia. Kita harus cari tempat yang sedikit... extreme gitu." Balas Theeya.
Setelah lama Shia dan Theeya mencari tempat-tempat yang menarik untuk acara buka puasa bersama di internet, sayangnya mereka tidak menemukan tempat yang menarik. Theeya jadi kesal sendiri karena tiga teman di depannya tidak mau membantunya dan dengan enaknya mereka tidur.
"Ayo dong, pikirin tempat yang bagus buat buka puasa bersama! Tidur mulu ih, kaliah bertiga!" ujar Theeya, ia sudah lelah dengan teman-temannya yang sama sekali tidak bersemangat di bulan puasa.
"Haduh! Di warung pinggir jalan saja! Gausah cari susah deh," balas Thaya, dengan sisa energi nya itu. Ia sama sekali tidak antusias dengan acara bukber yang direkomendasikan Shia.