Mohon tunggu...
Gubuk Literasi SMAIS
Gubuk Literasi SMAIS Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Literasi SMA Islam Sabilillah Malang

Kumpulan siswa-siswi melek baca-tulis di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Berdiri sejak 1 Agustus 2018 dan telah meretaskan 80 buku solo maupun antologi ber-ISBN.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapan?

23 April 2024   10:58 Diperbarui: 23 April 2024   11:00 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penulis: Izaz Jati Naila Afkar

Kelas: XI 2C

----------------

"Jika kau sendiri tidak tahu dirimu. Lantas mereka? Hanya si paling tahu tentang mu!"

 

"Mencari Mutiara untuk menatah mahkota agar menghasilkan hiasan kepala yang indah memang sulit. Tetapi menyempurnakan mahkota yang sudah engkau jatuhkan dan hancur berlebur jauh lebih sulit"

 

"Disini aku berkelana mencari siapa diriku yang sebenarnya, dan kau disana hanya menyebutkan tentang ku tanpa tahu kebenarannya"

 

"Tenang saja, aku bisa, kamu bisa, apa yang kita tidak bisa"

 

"Hanya perlu menunggu waktu untuk sampai pada titik tertinggi untuk dirimu"

 

"Roda itu berputar, hanya perlu menahan dan menjalani dengan damai untuk menunggu giliran rodamu diatas"

 

"Hanya hatimu yang dapat menjadi tameng untuk dirimu dikala ombak besar menerpamu"

 

 "Aku tahu.. kamu tahu.. kita semua tahu.. manusia hanya bisa berusaha untuk hasil akhir kita berikan kepada yang maha kuasa"

 

 

"Mau sampai kapan berdiam disini?

Mau sampai kapan termenung menunggu?

Mau sampai kapan menatap lamunan?

Mau sampai kapan kau tidak berusaha mengejar apa yang kau lamunkan?"

 

"Manusia

Wajar saja mengeluh, wajar saja menangis,

Tapi tidak untuk menyerah"

 

"Kamu masih punya harapan untuk sampai tujuanmu

Kamu masih berekesempatan menginjak ujung dari perjalananmu

Kamu masih sanggup berjalan untuk sampai disana

Kamu masih bisa kalau berusaha"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun