Apakah itu perasaan?
Terimakasih sudah mengajari aku pelajaran yang tidak akan pernah aku dapatkan di sekolah manapun.
Selama kau mau kita terus bersama..
Bagaimana jika pada akhirnya aku benar-benar mencintaimu?
Bagaimana jika pada akhirnya aku benar-benar ingin bersamamu?
Bagaimana kamu menterjemahkan arti sebuah rindu?
Bagaimana kamu mengerti rasa kehilangan?
Siapa diantara kita yang kelak akan memilih mundur terlebih dahulu?
Siapa diantara kita yang nantinya akan menyerah dan memilih pergi?
Setiap kita mempunyai takdirnya masing-masing,
mampukah kita saling menguatkan pada saat salah satu dari kita ada pada saat ujian ketidaknyamanan menghampiri?
ataukah kita harus pergi dan saling membenci?
kamu adalah kekuatan yang meraja dihati dan fikiran, hanya melihat, aku akan merasa aku bisa menghadapi segalanya.
aku mungkin ada dimatamu, tapi aku tidak mampu meyakini aku ada dalam hati dan fikiranmu.
menyedihkan...? yah mungkin...
tidak banyak lagi waktu bagiku untuk meneruskan ceritaku, aku hanya akan menjadi kenangan..Â
selalu ada keinginan egois dalam hati untuk selalu bersamamu, tapi itu hanya angan-angan yang terlalu tinggi.
walau tak sempurna hati yang aku dapat setidaknya aku pernah tahu kamu pernah ada menjadi bagian dari cerita ini.
duduklah disampingku sejenak saja, ada banyak kata yang tak mampu terucap,, bisakah kamu merasakannya?
sulit bagiku untuk menjelaskan apa yang ada dihati..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H