Mohon tunggu...
Guadalopez Ndiki
Guadalopez Ndiki Mohon Tunggu... Guru - Guadalopez

Guadalopez

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meneguk Kopi

7 Januari 2023   08:06 Diperbarui: 7 Januari 2023   08:18 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku menutup mata saat tegukan pertama

Saat mata terkatup, terlintas jalan kosong nan sunyi

Aku ragu dengan gambaran itu

Haruskah aku melewatinya...

Ku membuka mataku seiring hilangnya tegukan pertama

Ku angkat lagi cangkir gelas kopi

Tegukan kedua, ku tak memejamkan mata

Sesosok lelaki menghampiriku

Dia membawa secangkir kopi

Dia menemaniku menikmati kopi

Kami menikmati kopi tersebut

Kubercertita tentang jalan kosong nan sunyi itu

Saat tegukan kopi yang ketiga

Dia menggenggam tanganku

"Kita jalan bersama di jalan itu ya, biar kamu tak takut dan kesepian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun