Mohon tunggu...
Gufron Sumariyono
Gufron Sumariyono Mohon Tunggu... -

bekerja di Lembaga Kemanusiaan ESQ.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

The Fearless One

4 Januari 2014   06:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388791868395776144

Aisha cucuku umur 7 tahun sedang berlatih berenang. Dia berani meloncat dari pinggir kolam ke air yang dalamnya 1,5 meter. Lalu berenang gaya katak sebisanya menuju ke pinggir sebelah sana, baru setengah jalan, baru  mengambil nafas 3 kali tiba-tiba panik. Kehilangan kontrol diri. Langsung berteriak ..tolong .. tolong.. Pada dasarnya, kegagalan merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses tumbuh kembang anak. Saya tidak kuwatir.  Secara sederhana, boleh dibilang bahwa gagalnya si Aisha mencapai pinggir kolam sebelah sana tidak berbahaya. Buktinya Aisha naik keatas, lalu melompat keair lagi dan berenang lagi menuju ke pinggir kolam sebelah sana. Dua kali gagal. Dua kali minta di dampingi dibelakang. Dua kali ditolong. Namun ketiga kalinya dia sudah berhasil mencapai pinggir sebelah sana. Jangan terlalu kuwatir dengan kegagalan. Terus bergerak. Jangan berputus asa. Coba lagi.. coba lagi .. Sukses pasti bisa dicapai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun