Sedangkan kelengkapan berhubungan dengan keberagaman aspek yang dikupas. Misalnya dalam soal bencana asap tersebut: berapa luas yang terkena dampak, berapa banyak yang terkena gangguan kesehatan, berapa anak sekolah yang diliburkan, berapa frekuensi penerbangan yang tertunda, berapa kerugian materiil yang bisa dihitung. Â Sebuah berita diberi konteks agar pembaca bisa melihat utuh atas sebuah permasalahan. Dengan demikian pembaca merasa mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang berkecamuk di benaknya.
Dengan melihat pembedaan tersebut, sebenarnya media digital dan cetak bisa saling belajar untuk menambal kelemahannya. Media digital belajar dari media cetak soal kedalaman, kelengkapan, dan keakuratan. Sementara media cetak belajar dari media digital ikhwal kecepatan.
Happy Writing!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H