Mohon tunggu...
Cipta Aning Gusti
Cipta Aning Gusti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Senang berproses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyoal Program Sastra Masuk Kurikulum

21 Juni 2024   12:22 Diperbarui: 21 Juni 2024   12:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah apa yang mendasari Kemendikbud merekomendasikan buku-buku sastra dengan penafian seperti ini untuk jenjang SD/MI. Meskipun hanya merupakan rekomendasi, ada baiknya jika Kemendikbud lebih bijak dalam memilih buku sastra untuk anak-anak karena pada jenjang ini anak-anak masih sangat mudah terpengaruh. 

Dengan dipilihnya buku-buku sastra yang memuat penafian seperti ini akan memberikan kesan bahwa perwujudan budaya membaca hanya bisa dilakukan di sekolah bersama pendidik atau hanya saat ada pengawasan dari orang tua saja.

Jika begini, tujuan menumbuhkan minat literasi atas dasar kecintaan terhadap buku, bukan karena 'paksaan', tidak tercapai. Kemendikbud harus segera berbenah dengan memberikan rekomendasi buku sastra yang sesuai untuk jenjang sekolah anak dan mempermudah akses buku-buku sastra agar Program Sastra Masuk Kurikulum dapat terlaksana dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun