Dengan simpang siurnya media online yang memberitakan tentang kemenangan Persipura dalam putusan sela oleh CAS, tapi ada satu berita yang tidak terpublikasikan oleh media yaitu mengenai tentang Konferensi Pers oleh PSSI dan AFC di Hotel Sultan. James Jhonson selaku Director of Member Associations and International Relations AFC. James mengatakan “Walaupun memenangkan gugatan di Badan Arbitrase Olahraga (CAS), Persipura tidak otomatis ikut Liga Champion Asia (LCA).” Dan seiring dengan pemberitaan itu AFC juga mengeluarkan Pernyataanbahwa keputusan dari CAS itu belum final. Dan masih dalam konfrensi Pers tadi James juga menyampaikan hal yang sangat tegas dan keras kepada Persipura , "Saya rasa keputusan FIFA sudah jelas, bahwa keikutsertaan dalam laga tanding LCA dari klub harus masuk dalam koordinatif dari badan persepakbolaan resmi dalam hal ini PSSI," dan Jame s juga menjelaskan “ apapun yang terjadi, termasuk dalam keikut sertaan Persipura di LCA dimungkinkan tidak akan terjadi. Walaupun ada keputusan dari CAS, namun keputusan itu belumlah bisa dieksekusi segera dan LCA akan tetap berjalan seperti yang telah ada.” Dan sementara itu, Staf khusus Sekjend PSSI, Rudolf Yesayas mengatakan sesuai dengan statuta FIFA nomor 79 bahwa keikut sertaan klub hanya dari Badan persepakbolaan resmi. "Sedangkan Persipura tidak masuk dalam klub yang dikelola PSSI, jadi itu semua sudah jelas," .
Apakah Persipura Berani Menantang AFC dalam kasus ini, yang notabene AFC adalah Organisasi Sepakbola yang Tertinggi untuk Kawasan ASIA yang berhak mengambil keputusan terhadap Negara dan Tim yang terdaftar di AFC. Dikarenakan kasus yang digulirkan oleh Persipura ini bukanlah masalah Persipura dengan PSSI tapi Persipura dengan AFC, karena AFC-lah yang mengambil keputusan untuk menganulir Persipura untuk ikut LCA.
Untuk Persipura, Walaupun Saya tinggal di Minang (Sumatera Barat) tapi saya adalah salah satu suporter mencintai dan mengidolakan Persipura, tapi untuk sekarang ini Biarlah kita berbeda Jalan.
Arrivederci Persipura....
Sumber : Klik
NB : mohon dikoreksi jika terjadi kesalahan dalam penulisan
Tidak setiap manusia berhak dicintai
karena syarat dicintai adalah akhlak dan keutamaan
Dari Ranah Minang Mengawal Revolusi Sepakbola Indonesia
