Griya Puspita (34202200033)Â
Mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas IsIam Sultan Agung Semarang
Nila Ubaidah, M. Pd
Dosen Pendidikan Matematika Universitas IsIam Sultan Agung Semarang
Literasi matematika di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Jika dibandingkan dengan Vietnam dan Thailand peringkat literasi di Indonesia masih jauh lebih rendah. Hasil peringkat literasi matematika Indonesia menurut PISA pada 6 Desenber 2015 berada pada peringkat 64 diantara 70 negara. Dari peringkat terebut sudah sangat terlihat minimnya minat literasi yang dimiliki oleh orang Indonesia. Berkaitan dengan matematika pasti tidak terlepas dari permasalahan permasalahan yang ada dikehidupan sehari hari. Contoh kecilnya adalah berbelanja, ketika berbelanja kita tidak akan jauh jauh dengan yang namanya matematika. Proses literasi matematika dimulai dari identifikasi masalah, kemudian menentukan rumusan masalah dan menghubungkan dengan konsep-konsep matematika, selanjutnya daat menyelesaikan permasalahan dengan prosedur-prosedur matematika. Kemampuan literasi matematika dalam penerapan kehidupan sehari hari sangatlah penting, maka dari itu perlu strategi atau cara agar minat literasi matematika di Indonesia meningkat. Pada tulisan ini akan disampaikan strategi meningkatkan minat literasi matematika menggunakan ICT (Information, and Communication Technology).
Pemanfaatan ICT dalam Literasi matematika
Pada khalayak ramai ICT pasti merujuk pada pada teknologi komputer. Kehadiran ICT seperti, laptop, komputer, handphone, internet sangat membantu orang orang generasi sekarang untuk menggait informasi apapun dan dari manapun. ICT ini akan berdampak positif tergantung pada setiap penggunaan individu itu sendiri. Literasi matematika berbasis ICT dapat dikembangkan dengan seiring berjalannya zaman. Literasi matematika yang dikembangkan menggunakan media ini akan lebih menarik dan praktis karena generasi zaman sekarang sulit lepas dari yang namanya gadget. Literasi dapat disampaikan melalui video pembelajaran yang menarik, aplikasi unik, maupun melalui media baca seperti berita atau artikel online. Dengan visual pembelajaran yang menarik dan aplikasi yang unik akan membuat pembaca mudah memahami dan tidak cepat bosan dengan apa yang disampaikan. Kemudian dengan artikel online akan membuat pembaca mudah mendapatkan informasi yang diinginkan. Meskipun begitu namun ada kendala yang dapat terjadi pada pemanfaatan ICT ini seperti sulitnya jaringan di daerah daerah tertentu.
Ada banyak cara agar kita dapat memahami dan meningkatkan minat literasi matematika, semua bergantung pada kemauan setiap individu. Apalagi pada zaman sekarang sudah banyak sekali tersebar informasi- informasi yang sangat mudah kita dapat dan kita pelajari. Kita hanya perlu memilah informasi mana yang benar dan informasi mana yang tidak benar. Semua balik lagi kepada bagaimana kita memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia.
