Mohon tunggu...
Grya
Grya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dekor Rumah Romantis Menyambut Valentine

10 Februari 2016   14:40 Diperbarui: 10 Februari 2016   15:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya kejutan berupa bunga dan coklat saat valentine sudah menjadi terlalu biasa. Khususnya bagi pasangan suami-istri yang baru menikah, mendekor rumah menjadi romantis merupakan salah satu cara spesial menunjukan rasa cinta kepada pasangan. Caranya pun sangat mudah dan murah, tinggal ikuti saran dari grya seperti di bawah ini:

[caption caption="Red Living Room"]Warna hangat seperti merah dan coklat akan membuat kamar selalu terasa romantis. Ditambah dengan berbagai pajangan foto kenangan-kenangan pasangan, kamar akan terasa menjadi tempat private yang nyaman.

Menambah layer pada pencahayaan sehingga ruang dapat terlihat lebih redup. Anda bisa menggunakan lilin maupun lampu berpendar dengan warna hangat. Suasana relax juga dapat ditambahkan dengan menggunakan lilin aroma terapi.

Dekorasi berupa bunga dapat menyempurnakan isi kamar. Di momen-momen spesial, kelopak bunga dapat ditaburkan di berbagai tempat dalam rumah, terutama di kamar tidur dan kamar mandi. Kini juga terdapat sticker dinding dengan quotes romantis yang modern dan cocok untuk yang masih muda sebagai dekorasi kamar.

 

[caption caption="Love Quotes"]

Jadi, cukup praktis dan ekonomis bukan untuk mencurahkan kasih sayang dalam Valentine bersama yang tercinta? Cukup siapkan sedikit waktu luang kemudian sulap rumah menjadi surga paling romantis yang meningkatkan keharmonisan anda dengan pasangan anda. Because a great love started from a happy home.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun