Mohon tunggu...
Grya
Grya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Desain Rumah Ideal yang Sehat untuk si Buah Hati

31 Januari 2016   11:38 Diperbarui: 31 Januari 2016   11:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamar tidur yang berwarna-warni dan penuh kreatifitas tidaklah cukup bagi anak. Diperlukan juga lingkup keseluruhan rumah yang menyenangkan, sehat dan aman, sehingga anak dapat tumbuh optimal secara fisik dan mental. Berikut beberapa cara untuk mewujudkan desain rumah yang ideal bagi buah hati Anda:

Rumah Menjadi Tempat Bermain yang Menyenangkan

Tempat tinggal yang asyik akan membuat anak betah di rumah dan terlatih kreativitasnya. Asyik di mata anak-anak bukan berarti terdapat banyak mainan, melainkan terdapat tempat luas untuk bemain dan bergerak, penuh warna, dan nyaman.

Tips:

  • Sisakan salah satu bagian dinding rumah menjadi papan kapur yang bisa digambari oleh anak. Alternatif lain adalah menggunakan cat dinding yang dapat dibersihkan. Namun berikan juga satu spot khusus agar coretan di dinding tidak mempengaruhi tampilan seluruh rumah.
  • Gunakan lantai kayu, atau lapisi ubin dengan bahan yang nyaman, seperti karpet atau rumput sintetis agar anak dapat bermain dengan leluasa dan tidak mudah masuk angin.
  • Hias rumah bersama-sama. Anak-anak dapat dilibatkan dengan membuat berbagai hasil karya seperti origami dan lukisan.

 

Rumah yang Dapat Melindungi Si Kecil

Rumah yang sehat dan aman harus direncanakan dari awal, sejak rumah mulai dibangun. Hal ini berkaitan dengan pemilihan tata ruang, ventilasi dan material yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

Tips:

  • Hindari menggunakan furniture yang terbuat dari kaca yang dapat melukai bila pecah.
  • Pilih cat dinding yang kadar timbalnya rendah. Kini terdapat juga cat anti bakteri yang menghambat tumbuhnya mikroorganisme tersebut.
  • Pasang pencahayaan pada anak tangga agar lebih aman saat menggunakannya di malam hari.
  • Gunakan jasa arsitek dan interior yang dapat menyarankan ventilasi dan pencahayaan natural terbaik bagi rumah Anda.
  • Bila anak memiliki alergi, hindari penggunaan karpet. Cuci gorden, seperai, dan kasa jendela secara teratur.

Rumah Tempat Berkumpulnya Seluruh Keluarga

Banyak anak-anak yang lebih suka menghabiskan waktunya di kamar karena biasanya disanalah semua permainan miliknya berada, sehingga waktu dengan keluarga menjadi terpotong.

Tips:

  • Hindari meletakkan TV dan komputer di dalam kamar anak. Biarlah dirinya keluar dari zona pribadinya dan menggunakan seluruh bagian rumah.
  • Mainan anak-anak bisa tampak berantakan bila diletakkan di ruang tamu. Hal ini dapat diakali dengan menggunakan tempat penyimpanan yang multifungsi. Kini banyak terdapat sofa atau meja yang memiliki laci penyimpanan yang efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun