Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kecemasan Berlebih (Bagian 2)

4 April 2024   05:55 Diperbarui: 4 April 2024   05:58 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecemasan berlebih -- Part 2 (gambar: alodokter.com, diolah pribadi)

Ini adalah lanjutan untuk kasus Bunga yang diterapi tanggal 22 Maret 2024 dengan kasus kecemasan berlebih ketika berada di suatu ruangan yang ada orang tidak dikenal.

Ketika kecemasannya datang, diawali dengan jantung berdebar, badan gemetar. Karena tidak bisa menguasai dirinya, akhirnya Bunga mulai menggigiti kuku, mencubiti tangan dan kakinya, lalu menangis terisak-isak, bahkan badan sampai kaku.

Untuk emosi kecemasan ketika berada di suatu ruangan, sudah teratasi. Terapi dilanjutkan untuk mencari tahu kenapa Bunga cemas terhadap orang yang tidak dikenal.

Ternyata apa yang diungkapkan oleh bawah sadar sangat mencengangkan.

Bunga mengalami Kembali kejadian di usia 5 tahun ketika sedang berada di sekolah Taman Kanak-kanak.

"Apa yang sedang terjadi?" pancing terapis.

"Lagi berbaris mau main seluncuran," ucap Bunga.

"Terus, apa yang terjadi?" tanya terapis.

"Di depan saya, ada anak perempuan, tapi tangannya yang sebelah hanya dari bahu sampai siku saja namanya Anny," lanjut Bunga.

"Terus apa lagi yang terjadi?" cecar terapis.

"Ada tiga anak lain yang teriakin saya supaya jangan mau main sama Anny, karena Anny cacat, Anny anak aneh," Lanjut Bunga.

Tapi Bunga tidak menggubris teriakannya tiga anak itu, dan tetap mengajak kenalan Anny. Ternyata Anny anak yang ramah dan sangat baik. Bunga dan Anny pun berteman baik sampai lulus TK.

Saat Bunga menyadari bahwa Anny anak yang ramah, Bunga langsung menyimpulkan bahwa omongan tiga anak itu tidaklah benar. Sehingga pikiran bawah sadar (PBS) Bunga langsung mengartikannya orang yang tidak dikenal itu JAHAT, TUKANG TIPU, harus berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal.

Kenapa PBS mengartikan seperti itu? Karena kemampuan berpikir PBS setara dengan anak berusia 8 tahun. Bila PBS begitu cerdas, ia pasti bisa menyelesaikan semua masalah. Namun kenyataannya, tidak. PBS butuh tuntunan untuk bisa menyelesaikan masalah. PBS cerdas karena ia sangat menyadari pentingnya resolusi trauma, tapi ia bukan penyelesai masalah.

Dalam kondisi hypnosis, kami perlu berkomunikasi dengan PBS dan mengedukasinya sehingga PBS mendapatkan pemahaman baru dan peningkatan kebijaksanaan.

Tiga hari setelah terapi, Bunga memberi kabar via whatsapp:

"Halo ce, ce review dari hypnoterapi kemarin. Sudah saya coba ke tempat umum, rame dan sempit. 

Sebelumnya sayakan ketakutan, gemetar hingga nangis, kalau rame, ada orang yang duduk di meja sebelah saya. Sekarang malah saya duduk di antara, di tengah, meja kanan dan kiri saya ada orangnya. Saya baik-baik saja, saya damai, saya tidak takut, saya tidak cemas

Tadi pagi malah saya duduk se-meja dempet2an ber5 sama orang asing, dan saya baik-baik saja. Terima kasih Ce."

Kami pun turut berbahagia dengan perubahan positif yang dialami oleh Bunga.

**

Makassar 04 April 2024,
penulis: Novylia Syariyanto, Kompasianer Mettasik

Certified Hypnotherapist

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun