Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Sertifikat

25 Maret 2024   05:50 Diperbarui: 25 Maret 2024   05:51 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kisah tentang sebuah keteguhan hati.

Di tahun 2024 ini, paman si Hong sudah berumur 92 tahun. Ketebatasan indra penglihatan dan pendengaran yang dia alami sejak tahun 2000, tidak pernah menjadi alasan baginya untuk berdoa dan bersujud setiap hari (malam / dini hari, dan subuh) di depan altar Thian Ti Kong (Tuhan, Buddha, Kwan Im Po Sat) dan membaca Paritta Suci (mantra) Ta Pei Shen Cau (84 Dewa Suci).

Paman membaca Paritta ini bisa berulang- ulang, sampai 2 jam di depan Altar.

Source: Dok. Pribadi (Membersihkan harta yang paling berharga Paritta Ta Pei Shen Cou- Maha Karuna Dharani)
Source: Dok. Pribadi (Membersihkan harta yang paling berharga Paritta Ta Pei Shen Cou- Maha Karuna Dharani)

Inilah satu-satu yang membuat Paman Si Hong merasa dekat dengan Sang Pencipta (Tuhan). Dengan doa dan Paritta ini, Paman sudah siap menghadap Sang Pencipta apabila suatu saat dipanggil berpulang. Amal kebaikan yang dia bisa bawa kelak, ialah dengan membaca do'a Paritta Suci Ta Pei Shen Cau dan perbuatan baiknya.

Sehinga Paman merawat dan membersihkan bingkai Paritta Ini, melebihi sebuah sertifikat apa pun.

Bingkai Paritta ini sudah berumur 40 tahun, jadi sangat berharga di mata Paman.

Source: Dok. Pribadi (Paman dan Bingkai Paritta Ta Pei Shen Cou- Maha Karuna Dharani)
Source: Dok. Pribadi (Paman dan Bingkai Paritta Ta Pei Shen Cou- Maha Karuna Dharani)

**

Bekasi, 25 Maret 2024
Penulis: Ir. Sanjaya (Lim Tjin Sen), Kompasianer Mettasik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun