Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teknologi dan Filsafat Buddha

27 Februari 2024   05:55 Diperbarui: 27 Februari 2024   06:16 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan inovatif untuk melibatkan generasi muda

Pemanfaatan teknologi mampu menarik perhatian generasi muda, sehingga menjadikan ajaran Buddha lebih relevan dan mudah dipahami oleh mereka. Hal ini dapat dicapai melalui pemanfaatan teknologi. Dengan menggunakan aplikasi seluler, kampanye media sosial, dan konten multimedia interaktif, agama Buddha dapat diperkenalkan kepada generasi muda dengan cara yang sesuai dengan mereka. Oleh karena itu, agama Buddha dapat diajarkan dengan cara yang mempertimbangkan tantangan dan permasalahan khusus yang dihadapi individu.

Kesimpulan

Ada kemungkinan besar bahwa teknologi akan membantu menyebarkan ide-ide Buddhis ke seluruh dunia. Teknologi dapat membantu lebih banyak orang mempelajari ajaran Buddha dengan menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, mendukung konten multimedia, dan membuat grup online. Namun penting untuk mengatasi masalah kesalahpahaman, menjaga pengalaman, dan gangguan digital. Teknologi dapat membantu membawa ajaran Buddha tradisional ke dunia modern dengan mempermudah pembelajaran dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan dengan menggunakan alat meditasi virtual, kerja sama tim global, dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Menemukan perpaduan yang tepat antara kemudahan penggunaan dan aksesibilitas teknologi serta kedalaman dan keaslian ajaran adalah kunci untuk membuat kombinasi teknologi dan filosofi Buddhis berhasil.

**

Makassar, 27 Februari 2024
Penulis: Enrique Justine Sun, Kompasianer Mettasik

Podcaster | Public Speaker | Author | Dharmaduta | Songwriter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun