Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melepas Harapan agar Sepenuhnya Berbahagia

2 Februari 2024   05:55 Diperbarui: 4 Februari 2024   13:23 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melepas Harapan agar Sepenuhnya Berbahagia (gambar: sites.bu.edu, diolah pribadi)

Beberapa pihak mungkin berpikir bahwa kelahiran di surga adalah harapan yang baik. Meskipun tidak sepenuhnya keliru, seseorang yang mencoba untuk memahami kenyataan, akan mengetahui bahwa kelahiran di surga bukanlah kebahagiaan tertinggi. Demikian juga dengan kelahiran di alam mana pun, bukanlah perihal yang patut untuk diharapkan sebagai tujuan utama. Sehingga, seseorang yang masih memiliki tujuan seperti itu, tidak akan mungkin bisa mencapai kebahagiaan tertinggi.

Lantas apakah tujuan sebenarnya? Keterlepasan dari apa pun yang dijuluki sebagai kemunculan penderitaan adalah identik dengan kebahagiaan tertinggi. Kalau boleh disimpulkan, satu-satunya cara agar dapat mengalami perihal tersebut adalah dengan melihat Empat Kebenaran Mulia secara utuh dalam setiap fenomena. Melihat Empat Kebenaran Mulia adalah identik dengan mengembangkan Sang Jalan menuju padamnya penderitaan. Hanya mereka yang sempurna dalam praktik seperti inilah yang dapat sepenuhnya melepas harapan, karena telah mencapai Kebahagiaan Tertinggi.

**

Jakarta, 02 Februari 2024
Penulis: Bhikkhu A.S.K. Thitasaddho, Kompasianer Mettasik

Praktisi Dhammavinaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun