Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Politik, Debat, dan Harmoni dalam Buddhisme

26 Januari 2024   05:55 Diperbarui: 26 Januari 2024   05:57 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik, Debat, dan Harmoni dalam Buddhisme (sumber gambar: ledx.law, diolah pribadi)

Dalam Buddhisme, seni komunikasi yang baik sangat penting dalam perdebatan. Buddhisme mengajarkan pentingnya berbicara dengan kebijaksanaan, kelembutan, dan menghindari ucapan yang menyakiti atau memicu konflik. Seni komunikasi yang baik dapat membantu mempertahankan kedamaian dan mencapai pemahaman yang lebih dalam.

5. Bagaimana perdebatan dalam Buddhisme dapat membantu memperluas wawasan?

Perdebatan dalam Buddhisme dapat membantu memperluas wawasan dengan mempertajam argumen, memperdalam pemahaman tentang ajaran Buddha, dan mempertukarkan pemikiran dengan orang lain. Dalam perdebatan, pengikut dapat menggali sudut pandang yang berbeda dan memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang Dharma.

Jika Anda tertarik untuk melanjutkan pembacaan tentang topik ini, saya merekomendasikan beberapa sumber terpercaya yang dapat Anda jadikan referensi:

  1. "Debate in Tibetan Buddhism" oleh Daniel Perdue
  2. "The Course in Buddhist Reasoning and Debate: An Asian Approach to Analytical Thinking Drawn from Indian and Tibetan Sources" oleh Daniel Perdue
  3. "Buddhist Ethics" oleh Venerable Hammalawa Saddhatissa

**

Makassar,26 Januari 2024
Penulis: Enrigue Justine Sun, Kompasianer Mettasik

Podcaster | Public Speaker | Author | Dharmaduta | Songwriter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun