Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Indah Pemugaran Vihara Araya Dhamma

15 Oktober 2023   05:55 Diperbarui: 15 Oktober 2023   07:02 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman Indah Pemugaran Vihara Araya Dhamma (sumber gambar: dokpri)

pengurus VAD (sumber: dokpri)
pengurus VAD (sumber: dokpri)

Pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)  juga dilakukan  agar proses pemugaran berjalan lancar. Penggalangan dana tahap berikutnya adalah dana berupa bahan-bahan bangunan, baik material secara langsung ataupun uang. Donatur pemugaran Vihara Araya Dhamma tidak hanya berasal dari kota Tangerang, tetapi juga dari kota-kota lain di Indonesia. Bantuan dana juga datang dari Kementerian Agama Provinsi Banten, Astinda, Magabudhi, Sanubari Bijak, Dasa Paramita, organisasi budhis lainnya dan vihara-vihara di Tangerang. Penggalangan dana juga dilakukan melalui kegiatan pattidana.

Panitia pemugaran juga memberikan informasi pemugaran dan meminta ijin kepada pemerintah setempat, seperti RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan. Pada saat satpol PP datang mengontrol pemugaran ini, panitia menunjukkan bukti  bahwa pembuatan IMB nya sedang diurus. Pak RT dan Pak RW setempat juga bersemangat membantu proses pemugaran ini. Pada saat pengecoran lantai 1, 2 dan 3, Pak RT dan Pak RW dan beberapa orang warga sekitar, pengurus Yayasan dan Vihara,  membantu penjagaannya, bahkan hingga dini hari. Pada saat ada orang yang meminta pungutan liar (pungli) atas pemugaran vihara ini, Pak RW juga turun tangan membantu mengatasinya.

pengurus yayasan VAD (sumber: dokpri)
pengurus yayasan VAD (sumber: dokpri)

Karma baik mendukung Vihara Araya Dhamma, penggalangan dana berjalan dengan lancar. Ada juga dana yang dilakukan dengan menciicl setiap bulannya selama satu tahun. Luas tanah V. Araya Dhamma ini adalah sekitar 290 m2. Hubungan baik dengan para donatur, termasuk donatur dari luar kota, terus dijaga.  Sehingga untuk beberapa kegiatan di V.Araya Dhamma, donatur dari dalam dan luar kota juga menyempatkan diri untuk menghadiri kegiatan-kegiatan ini.

Dana yang terkumpul akhirnya bisa mencukupi anggaran yang ada. Selama Vihara masih digunakan, maka mereka yang telah berdana untuk pemugaran Vihara, akan terus memetik buah karma baiknya. Pada  bulan September 2022, proses pemugaran hampir selesai. Ruang Dhammasala bawah digunakan untuk pujabakti sekolah minggu dan pujabakti manula, dapur, ruang makan bhikkhu dan toilet. Dhammasala lantai 2 untuk pujbakti muda-mudi dan orangtua/ umum, ruang kantor serta kuti. Sedangkan di lantai 3 (roff top) ditempatkan objek puja juga yaitu sebuah stupa besar.

peletakan batu pertama (sumber: dokpri)
peletakan batu pertama (sumber: dokpri)

Dengan selesainya pemugaran ini, Vihara Araya Dhamma menjadi lebih besar dan indah, ruangan-ruangan nya juga semakin banyak, dilengkapi AC dan CCTV. Sehingga bisa digunakan untuk lomba-lomba, seperti lomba baca paritta, lomba baca dhammmapada, mewarnai dan cerdas cermat. Semoga dengan pemugaran ini, umat vihara semakin berkembang, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dapat semakin bersumbangsih untuk pengembangan Buddha Dhamma, khususnya di Tangerang.

gedung VAD setelah dipugar (sumber: dokpri)
gedung VAD setelah dipugar (sumber: dokpri)

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pemugaran Vihara Araya Dhamma. Semoga karma baik yang telah dilakukan selalu mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Seperti Dhammapada syair 16 berikut ini

"Di dunia ini ia bergembira, di dunia sana begembira, pelaku kebajikan bergembira di kedua dunia itu. Ia bergembira dan bersuka cita karena melihat perbuatannya sendiri yang bersih". Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk hidup berbahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun