Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Ibu Sayang Kamu, Nak!"

14 Agustus 2023   18:32 Diperbarui: 14 Agustus 2023   18:34 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu sayang kamu, Nak! (gambar: peakpx.com, diolah pribadi)

Nah kalau sudah begini, anak akan enggan untuk melakukan apa yang menurutnya kurang bermanfaat. Apa yang terjadi?

Sebaiknya orang tua mendekat ke anak dan bisa dengan perlahan menjelaskan dan memberitahukan apa yang menjadi pedoman untuk si anak kelak, yakni menjadi anak yang baik dan bijaksana.

Dalam Anguttara Nikaya 4.32 ada empat cara untuk menjaga hubungan baik:

  • Memberi.
  • Memiliki ucapan yang penuh kasih.
  • Berperilaku murah hati.
  • Sikap adil yang tidak membeda-bedakan.

Tentu saja kondisi setiap keluarga berbeda. Namun harus diingat, cara-cara memelihara hubungan baik ini bagaikan gerigi dari roda kereta yang berputar.

Meskipun demikian, yakinlah bahwa cara-cara memelihara hubungan baik seperti ini akan membuat orang-orang bijaksana menghormati mereka.

Selain menjaga hubungan baik, ada hal lain juga yang sangat diperlukan; memeluk anak dan mengatakan: "Ibu sayang kamu Nak!

Mungkin saja ungkapan kata-kata ini sukar diucapkan orang tua, tapi sesungguhnya hal ini sangat penting untuk merekatkan hubungan yang baik antara orangtua dan anak.

Anak butuh kasih sayang. Tidak hanya dengan tindakan, tapi juga dengan ucapan cinta kasih yang tulus dari orangtua.

Kasih sayang yang diberikan dengan tulus akan membuat anak memahami apa arti kasih dan sayang yang sesungguhnya. Anak akan merasa dihargai. Dan bonusnya, ia akan menjaga nama baik keluarga, sekalipun tanpa perintah dan tanpa diminta.

Sering-seringlah mendekati anak Anda dan katakan: "Ibu sayang kamu Nak! Jangan lupa memeluknya dengan ketulusan cinta kasih yang mendalam. Rasakah perubahan yang akan menjadi mujizat dalam hidup Anda.

Selamat mencoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun