Pencarian ini menuntun penulis sampai pada konsep parami -- penyempurnaan kebajikan.
Iya, kebajikan saja tidak cukup karena hanya menuntun pada kelahiran ke alam yang lebih baik. Yang kalau masih dilahirkan berarti masih belum lepas dari samsara. Parami-lah yang menuntaskan usaha melenyapkan penderitaan dengan memupuskan segala kemelekatan hingga tercapainya tingkat kesucian.
Karena kebajikan menuntun ke kelahiran ke alam yang lebih baik berarti kebajikan tidak seperti pengetahuan, pengalaman, dan kebijaksanaan, TIDAK ikut ter-reset ketika kita tumimbal lahir. Thus, baik kebaikan maupun parami adalah usaha nyata, kongkrit yang bisa kita lakukan untuk mengurangi "debu" pada diri kita SEKARANG.
Kesepuluh parami yang bisa kita latih adalah :
- Dana, keikhlasan ketika berdana baik barang, jasa atau sekedar niat
- Sila, kejujuran dalam menjaga kesucian
- Nekkhama, kesadaran untuk menghentikan kemelekatan pada nafsu indriya
- Panna, kebijaksanaan untuk terus menambah pengetahuan ttg Dhamma
- Viriya, keuletan memelihara dan mengembangkan kebajikan
- Khanti, kesabaran dalam menerima buah kamma
- Sacca, keteguhan pada pandangan benar
- Adhitthana, kegigihan yang berlandaskan kebijaksanaan
- Metta, kebaikan hati yang tanpa batas
- Upekkha, ketenangan bathin yang tak mudah goyah
Sila memang sudah jadi pedoman sehari-hari buddhis. Dana adalah praktek dhamma yang paling sederhana. Panna sedang anda lakukan dengan membaca majalah buddhis ini.
Sisanya? Bhavana. Cari dan baca rubrik meditasi.
Pada akhirnya Sang Buddha-lah yang benar. Sungguh beruntung terlahir sebagai manusia yang berakal budi yang bisa belajar, mengajar, dan berbagi Dhamma. Waktu yang seumur manusia menjadi berkah karena memungkinkan kita menimbun kebajikan dan menyempurnakan parami. Lingkaran samsara bukan lagi keniscayaan.Â
Well, tentunya jika dan hanya jika kita sungguh bertekad melenyapkan penderitaan...
Semoga celotehan tertulis penulis ini menumbuhkan semangat yang sempat kendor, mengembalikan kepercayaan diri yang kadung melorot atau menginspirasi tujuan hidup yang sarat dengan pilihan duniawi ini...
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Semoga semua mahluk berbahagia.
SADHU.