Melalui kisah tersebut, bisa dipahami bahwa seseorang yang awalnya baik-baik bisa menjadi bengis karena terjebak pandangan salah. Akan tetapi, selalu ada kesempatan bebenah diri saat orang tersebut bisa melepaskan kekeliruannya. Seumpama rembulan yang sudah tidak ditutup awan. Memahami ini, masih pantaskah kita menghakimi? Masih pantaskah kita pilih kasih dalam mengembangkan cinta kasih?
**
Jakarta, 17 Juli 2023
Penulis: Bhikkhu A.S.K. Thitasaddho, Kompasianer Mettasik
Praktisi Dhammavinaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!