Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menguak "Saya" dengan Ehipassiko sebagai Penuntun

13 Juli 2023   05:05 Diperbarui: 13 Juli 2023   05:20 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menguak "Siapakah Saya?" dengan Ehipassiko sebagai Penuntun (gambar: tek.id, diolah pribadi)

Langkah ketiga adalah merangkul ketidakkekalan dan perubahan. Ajaran Buddha mengajarkan bahwa penderitaan muncul dari kemelekatan kita pada ketidakkekalan dan penolakan kita terhadap perubahan. Dengan menerima ketidakkekalan hidup dan melepaskan keterikatan, kita dapat mengalami kebebasan, kegembiraan, dan kedamaian pikiran yang lebih besar.

Melalui Latihan Ehipassiko, kita dapat mengungkap misteri diri dan menemukan sifat sejati kita. Dengan memupuk kesadaran diri, memeriksa sifat keberadaan, dan merangkul ketidakkekalan, kita dapat mengatasi ilusi diri dan menemukan kebenaran yang ada di dalamnya.

Kesimpulannya, perjalanan penemuan jati diri melalui Ehipassiko merupakan pengalaman mendalam yang transformatif. Itu membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan pikiran terbuka. Tapi, imbalannya tak terukur, saat kita menemukan kebenaran yang ada di dalam dan menemukan kedamaian, kegembiraan, dan makna yang lebih besar dalam hidup kita.

Seperti yang dikatakan Sang Buddha, "The Mind is Everything. What You Think, you become."

**

Makassar, 13 Juii 2023
Penulis: Enrique Justine Sun, Kompasianer Mettasik

Podcaster | Public Speaker | Author | Dharmaduta | Songwriter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun