Jika acek Rudy selalu membahas tentang Numerologi , saya akan mulai menulis artikel tentang fengshui logo Perusahaan & Bisnis kartu nama . Bisa saja ini hal yang baru bagi Sebagian pembaca. Belum banyak artikel di kompasiana yang mengulik logo dari sisi Fengshui. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Umumnya logo dinilai hanya berdasarkan keindahan desain saja, tapi jika dipelajari lebih dalam tentang makna logo, terdapat banyak ilmu yang patut di ketahui . Â Â Â Â
Di mulai dari sebuah slogan bahwa: Â PERUSAHAAN TANPA LOGO DI IBARATKAN SE EKOR AYAM TANPA KEPALA.
Lalu muncullah pertanyaan-pertanyaan, kenapa harus ada logo, baik pada perusahaan, lembaga, organisasi, ataupun instasi? Karena logo melambangkan identitas atau kondisi sebuah entiti. Logo tidak terpisahkan dengan nama. Kemudian, dengan adanya Logo, publik lebih mudah mengenali sebuah entitas .Â
Ilmu logo ini saya pelajari dari seorang professor dari Malaysia, Dr oliver tan, Ph.D. dan seorang penata desain makanan yang bermukim di Amerika, namanya  mrs. Wance. Saya lalu ambil persamaan dari ilmu yang saya peroleh dari kedua beliau tersebut.       Â
Ada sebuah pernyataan yang pernah saya dengar, katanya sih, sebuah perusahaan tanpa logo umumnya tidak bertahan lama. Saya tidak tahu apakah pernyataan ini cukup relevan, tapi bagi saya cukup untuk mengisyaratkan bahwa logo itu penting. Bahkan sudah sejak zaman dahulu kala.
Termasuk tradisi Tionghoa.
Pada zaman dulu, logo dibuat berdasarkan hasil pemikiran filsuf. Dimana lima elemen (kayu - api - tanah - logam -- air) yang kemudian di hubungkan dengan jenis perusahaan yang di jalankan. Contoh logo yang berhubungan dengan air akan mewakili perusahaan yang berhubungan dengan unsur air (ekspedisi, kedai kopi, dan sejenisnya).
Pemahaman ini sebenarnya diselaraskan dengan pemikiran para filsuf, bahwa keseimbangan alam itu harus terjalin. Atau dengan kata lain, prinsip Fengshui yang biasanya dipraktikkan untuk tempat tinggal, juga berlaku pada logo.
Namun, seiring dengan perubahan zaman, desain logo sudah semakin rumit dan kompetitif. Tidak lagi semudah membalik telapak tangan. Unsur estetika, daya tarik, dan juga psikologi harus menjadi pertimbangan matang. Ini belum termasuk factor survei pasar untuk menentukan selera calon pelanggan.
Dengan demikian, apakah fengshui sudah tidak penting lagi?
Tidak, malahan menurut saya, itu adalah salah satu unsur terpenting yang sering diabaikan. Mendesain logo ada aturan mainnya. Alias aturan Fengshuinya agar keseimbangan alami dapat terpenuhi.
Apa saja? Tentu tidak bisa saya uraikan satu persatu di sini. Karena biasanya sangat bergantung kepada jenis perusahaan. Namun, ada beberapa hal yang bisa saya berikan. Hal umum atau prinsip dasar dari Fengshui Logo.
Misalnya sebuah perusahaan sebaiknya tidak menggunakan lebih dari tiga warna untuk logonya. Lalu, warna emas  harus di hindari kecuali untuk logo rumah ibadah. Warna yang lazim di gunakan seperti hitam, biru bisa diartikan sebagai kekuatan.
Kemudian, hijau tua seperti Starbucks memberikan kenyamanan atau pertahanan.
Selain itu, warna logo juga dapat di sesuaikan jenis produk yang dijual. Misalkan produk kewanitaan cocok berwarna Pink atau Putih.
Selain itu bentuk font nama perusahaan harus kokoh seperti pada; HOLLYWOOD, KFC, atau TOYOTA. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Tidak disarankan ada bentuk tajam atau meruncing , tidak dianjurkan memakai simbol agama karena berkaitan dengan religius bukan mengutamakan profit. Bahkan lambang negara misalnya Garuda Pancasila ini juga tidak disarankan, karena mencerminkan milik Rakyat sebuah Negara.
Logo yang bagus adalah ketika orang orang melihatnya, Â langsung mengetahui produk yang dijual oleh perusahaan tersebut. Makna sederhananya adalah sebuah logo harus ada kaitannya dengan bisnis perusahaan tersebut.
Sebuah Logo yang sudah diatas 25 tahun tidak perlu lagi di ganti lagi karena sudah kuat dan sudah melewati gelombang pasang surut di perusahaan tersebut.
Selain Logo, slogan juga memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Siapa yang tidak kenal slogan nya NIKE - Just do it , APPLE Thinks  different?          Â
Di Indonesia siapa yang tidak mengenal slogannya Teh Botol Sosro -- "Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro." Lalu ada Tolak Angin -- "Orang Pintar Minum Tolak Angin." Dancow -- "Aku dan Kau suka Dancow" atau slogan yang paling fenomena Indomie -- "Indomie Seleraku".
Slogan tidak perlu Panjang lebar, cukup 2-3 kalimat saja, sederhana agar mudah diingat. Mudah mengingat kalimat-kalimat yang kuat dan khas pada slogan tersebut.
Nah begitulah sekilas artikel tentang Logo perusahaan, semoga menjadi pengetahuan baru bagi pembaca semua.
**
Surabaya, 14 Juli 2023
Penulis: Suwarman Tandana, Kompasianer Mettasik
Trainer | Konsultan Logo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI