Alkisah pada zaman Dinasti Zhou, hiduplah seorang penyair, filsuf, Menteri, dan sekaligus patriot yang bernama Kut Goan (Chu Yuan). Suatu hari dia diasingkan karena fitnah setelah kalah dalam peperangan dengan negara lawan. Putus harapan, Kut Goan mengakhiri hidupnya dengan membuang diri kedalam sungai Milo di Provinsi Hunan.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 5 bulan 5 imlek. Rakyat yang menyintai Menteri tersebut mengayuhkan perahu-perahu untuk mencari jenazahnya. Dan, agar jenazahnya tidak dirusak oleh Binatang-binatang air, rakyat membuat bakcang dan melemparkannya kedalam sungai tersebut.
Masyarakat membuat bakcang yang dibungkus dengan daun yang kasar / berduri yang diikatkan dengan benang sutra. Karena kedua barang tersebut konon ditakuti oleh para Naga dan ikan sungai.
Untuk memperingati jasa Kut Goan, setiap tahun masyarakat berduyun-duyun pergi kesungai. Kebiasaan ini kemudian beralih menjadi pesta diatas air. Moral dari peristiwa tersebut adalah orang dapat memperoleh hikmah dari Ketauladanan seseorang yang jujur, baik, seorang satria, negarawan yang menjadi panutan karena telah melakukan hal-hal yang baik. (STD).
**
Tangerang, 22 Juni 2023
Penulis: Setia Darma, Kompasianer Mettasik
Dharmaduta | Penulis |Dosen | Trainer | Pensiunan ASN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H