Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggali Kedamaian, Mengenal Ajaran Buddha

21 Juni 2023   05:55 Diperbarui: 21 Juni 2023   05:58 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, Dharma bertemu dengan seorang biksu yang sedang berjalan di hutan. Biksu itu menawarkan untuk mengajarkan ajaran Buddha pada Dharma. Awalnya Dharma tidak tertarik dengan tawaran tersebut, namun biksu tersebut memberinya buku-buku tentang ajaran Buddha dan Dharma mulai membacanya.

Setiap hari, Dharma mempelajari ajaran Buddha dan merenungkan maknanya. Ia mulai memahami bahwa kebahagiaan yang sejati hanya bisa ditemukan melalui kedamaian batin dan kebahagiaan yang bersifat sementara akan selalu menghilang.

Dalam perjalanannya mempelajari ajaran Buddha, Dharma menemukan ketenangan dan kedamaian batin yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Ia mulai hidup dengan lebih sadar dan menghargai setiap momen dalam hidupnya.

Suatu hari, Dharma kembali bertemu dengan biksu yang telah mengajarkannya tentang ajaran Buddha. Ia merasa teramat bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk belajar tentang ajaran Buddha. Dharma juga menyadari bahwa ajaran Buddha tidak hanya memberikan kedamaian pada dirinya, tapi juga bisa membawa kebahagiaan bagi banyak orang.

Dharma pun memutuskan untuk menyebarkan ajaran Buddha ke seluruh desa. Ia berbicara tentang pentingnya menjalani hidup dengan bijaksana dan menghargai setiap momen. Ia juga memperkenalkan meditasi sebagai cara untuk menenangkan pikiran dan mendapatkan kedamaian batin.

Banyak orang yang terinspirasi oleh cerita Dharma dan ajaran Buddha yang ia sampaikan. Mereka mulai merenungkan makna hidup dan mencari kedamaian batin yang sejati. Desa itu pun menjadi tempat yang lebih tenang dan damai, di mana semua orang hidup dengan saling menghormati dan mencintai satu sama lain.

Dalam perjalanan hidupnya, Dharma menyadari bahwa menemukan kedamaian batin dan kebahagiaan sejati bukanlah hal yang mudah. Namun, ia juga menyadari bahwa ajaran Buddha memberikan petunjuk bagi mereka yang mencari kedamaian dan kebahagiaan yang sejati. Dan dengan itulah, Dharma hidup dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan.

**

Makassar, 21 Juni 2023
Penulis: Enrique Justine Sun, Kompasianer Mettasik

Podcaster | Public Speaker | Author | Dharmaduta | Songwriter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun