Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kesendirian

17 Juni 2023   05:55 Diperbarui: 17 Juni 2023   06:36 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kesendirian di suatu tempat yang sepi
Berdamai dengan kenyataan
Menjaga pikiran dalam kesadaran

Agar tidak liar berkelana kian kemari
Menimbulkan kegelisahan

Hanyut dengan kerinduan, hati bergolak menjadi gelisah dan galau
Di tempat keramaian serasa terasing, kesepian menyendiri menimbulkan kegalauan hati

Serasa waktu berjalan melambat
Tenang dalam damai pikiran menjadi terkendali

Tidak banyak keinginan
Tidak mendatangkan ketidak puasan hati
Menikmati kesendirian dalam damai mendatang kebahagiaan

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

**

Tegal, 17 Juni 2023
Penulis: Suriya Dhammo Lie, Kompasianer Mettasik

Dharmaduta | Aktivis Buddhis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun