Pada Evening Chanting / Puja Bhakti malam hari, para Bhikkhu, anggota Sangha, umat Buddha melakukan pelafalan Paritta Suci: Kalimat Perenungan kerap kali (Abhinhapaccavekkhana Patha) dalam bahasa Pali, yang kurang lebih diterjemahkan secara lengkap sbb:
Aku lazim mengalami usia uzur. Aku takkan mampu menghindarinya.
Aku lazim menyandang penyakit. Aku takkan mampu menghindarinya.
Aku lazim mengalami kematian. Aku takkan mampu menghindarinya.
Segala milikku yang kusayangi dan kusukai lazim berubah, lazim berpisah dariku.
Aku adalah pemilik perbuatanku sendiri, terwarisi oleh perbuatanku sendiri, lahir dari perbuatanku sendiri, berkerabat dengan perbuatanku sendiri, bergantung pada perbuatanku sendiri. Perbuatan apa pun yang akan kulakukan, bagus ataupun tidak bagus; perbuatan itulah yang akan kuwarisi.
Demikian hendaknya setiap kita renungkan.
Karena tak seorangpun dapat menghindar dari Usia Tua, Sakit, dan Kematian, maka hendaknya kita dapat melaksanakan Motto Kehidupan Usia Lanjut :
* B - erat badan yang berlebihan harus dihindari.
* A - turlah asupan dengan nutrisi yang seimbang.
* H - indari unsur penyakit tidak menular.
* A - gar hidup bermanfaat, lakukan kegiatan yang berguna bagi masyarakat sesuai dengan kemampuan.
* G - erak badan / Olahraga wajib terus dilaksanakan.
* I - man dan Taqwa ditingkatkan, hindari stres dan depresi.
* A - wasi Jasmani dan batin dengan menjaga kesehatan, kebersihan dan lingkungan setiap saat.
Hendaknya kita tetap bersemangat , selalu bersyukur, memiliki badan Sehat , selalu Bahagia Sejahtera lahir batin diberikan panjang umur dan murah rezeki dengan Lanjut Usia Masih Gaya , Semoga semua makhluk hidup Berbahagia, Sadhu ( STD).
**
Tangerang, 25 Mei 2023
Penulis: Setia Darma, Kompasianer Mettasik
Dharmaduta | Penulis |Dosen | Trainer | Pensiunan ASN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H