Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Pertanyaan dari Ajahn Brahm untuk Kelly

19 Mei 2023   20:30 Diperbarui: 19 Mei 2023   20:31 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Pertanyaan dari Ajahn Brahm untuk Kelly (gambar: buddhistdoor.net, diolah pribadi)

Kali ini pertanyaannya agak menjebak. Sebabnya melakukan sesuatu pada saat ini tidaklah cukup. Esensi dari perbuatan juga penting. Harus melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat.

Dan, dugaan Kelly benar. Satu jawaban untuk dua maksud. "Lakukan apa yang baik pada saat ini, melalui pikiran, ucapan, dan tindakan yang benar."

Pertanyaan ketiga. Pertanyaan pamungkas, "siapakah orang yang paling penting dalam hidup ini?"

Pada saat mendengarkan pertanyaan dari Kelly, saya tidak membiarkannya menjawab. Tentu saja, ia sudah tahu jawabannya. Saya mencoba untuk mengetes persepsi saya dengan menjawab pertanyaan tersebut.

Saya lalu berpikir. Membuat skala prioritas. Mulai dari kedua orangtua saya, pasangan hidup saya, hingga anak-anak saya. Tapi, belum ada yang cukup "pantas" untuk dicintai. Sebabnya jika diurut masih ada para brahma, dewa, leluhur, maupun sosok-sosok lainnya yang turut andil dalam mematangkan karma kelahiran kita sebagai manusia.

Eh, saya lalu mengingat sebuah frasa bahwa; karma adalah milik kita sendiri. Jadi, tanpa ragu saya pun menjawab "Saya adalah orang yang paling penting dalam hidup ini."

Bukan bermaksud egois. Tapi, bukankah bahwa apa pun yang kita lakukan akan memberikan efek yang luas? Bukan hanya kepada kita saja, tetapi seluruh semesta yang berkoneksi dengan diri kita.

Lagipula, jika dihubungkan dengan kedua pertanyaan di atas, maka "saya" adalah jawaban yang paling tepat. Kita memiliki kontrol penuh atas perbuatan (karma) kita sendiri. Dengan mengutamakan diri kita, implikasinya akan sangat luas.

Dan menurut Kelly, itu adalah jawaban dari mayoritas peserta. Ternyata Ajahn Brahm punya versinya sendiri.

"Orang yang terpenting adalah mereka yang sedang berada di hadapanmu."

Aku tertegun. Ah, benar juga. Karena itulah arti dari mindfulness. Bukan hanya selalu sadar dengan apa yang sedang kita lakukan, tetapi juga sadar dengan siapa yang kita berinteraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun