Di bawah guyuran hujan deras, diiringi lantunan Paritta Suci berkumandang bak orkestra nan syahdu menghanyutkan
Mengiringi langkah para Bhikkhu menelusuri satu persatu tangga sempit Candi Borobudur, menapaki pelataran candi
Tampak begitu khidmat, anggun penuh pesona...
Derasnya hujan bak berkah dari langit, merestui upacara peringatan Magha Puja yang pertama di candi Borobudur,
Seperti halnya terjadinya peristiwa pertama saat Buddha Gautama masih hidup,
Seribu dua ratus lima puluh orang Bhikkhu datang berkumpul dan ditahbiskan langsung oleh Buddha Gautama dengan sebutan, "Ehi Bhikkhu." Dan, kesemuanya mencapai kesucian seorang Arahat.
Saat itu pula Guru Agung kita membabarkan Dhamma-Nya nan mulia:
Jangan berbuat jahat, tambahkan kebaikkan, sucikan hati dan pikiran
Sederhana namun penuh makna
Keagungan terpancar dalam kesakralan upacara peringatan peristiwa Magha Puja nan Agung.