Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seminar Toleransi Bersama OMK Yogyakarta

23 April 2023   05:55 Diperbarui: 23 April 2023   06:04 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar Toleransi Bersama OMK Yogyakarta (gambar: dokpri milik Y. Edward Horas, diolah pribadi) 

Sabtu, 15 April 2023, puku 13.00-15.00 WIB berlangsung Zoom Meeting  yang berjudul "Pandangan Katolik Terhadap Agama dan Kepercayaan Lain".

Zoominar ini diprakarsai oleh Romo Dr.Bobby Steven MSF sebagai Narasumber bersama  OMK (Orang Muda Katolik) Kodya Yogyakarta. Selain Romo Bobby yang mewakili umat Katolik, panitia juga mengundang dua narasumber lainnya; Bhikkhu A.S.K Thitasaddho yang mewakili agama Buddha dan ibu Luna Septalisa yang mewakili agama Islam.

Acara ini diadakan secara hybrid. Romo Bobby sebagai pemrakarsa hadir Bersama ibu Luna Septalisa, berserta sekitar 80 peserta dari OMK Yogyakarta. Sementara Bhikkhu Thitasaddho yang berdomisili di Jakarta dan beberapa peserta dari luar kota hadir secara daring.

Sesi pertama dimulai dengan perkenalan. Masing-masing narasumber memperkenalkan diri kepada para peserta zoom. Setelah itu, lanjut dengan materi yang berjudul, "Pandangan Katolik terhadap Agama dan Kepercayaan Lain," yang dibawakan oleh Romo Bobby.

Setelah Romo Bobby menyampaikan materinya, dua narasumber lainnya pun berkesempatan membawakan pandangannya. Bhikkhu A.S.K Thitasaddho mendapatkan giliran berikutnya lalu diikuti oleh pemaparan materi dari ibu Luna Septalisa.

Sesi kemudian dilanjutkan dengan acara tanya jawab. Para peserta sangat antusias dengan pemaparan materi dari semua narasumber. Termasuk penulis yang mewakili agama Buddha. Tak mau ketinggalan, sebuah pertanyaan unik pun penulis layangkan, "Bagaimana cara mengobati orang yang kesurupan dengan cara agama Katolik, Agama Buddha, dan Agama Islam?

Masing-masing narasumber pun menjelaskan cara mengobati orang yang kesurupan dengan metode yang berbeda. Menurut Romo Bobby, ada cara tertentu dalam agama Katolik yang bisa dilakukan oleh beberapa orang tertentu. Sementara Ibu Luna mengutarakan tentang kekuatan Ayat Kursi, sekalian dengan artinya.

Adapun Bhikkhu A.S.K Thitasaddho menjelaskan tentang beberapa tahapan dalam agama Buddha. Karaniyametta Sutta, adalah sutta yang pada umumnya berisikan pembabaran cinta kasih kepada seluruh makhluk, agar mereka berbahagia di alam yang menderita.

Jawaban dari ketiga narasumber begitu bagus sehingga penulis sebagai salah satu peserta zoom merasa puas atas jawaban Beliau bertiga.

Acara ini berlangsung selama dua jam. Setelah semua pertanyaan dari peserta dijawab, acara diakhiri dengan kata penutup dari para narasumber.

Penulis sendiri menilai bahwasanaya acara ini sangat bagus diadakan. Selain karena dapat menambah wawasan, peserta juga bisa mengenal pandangan agama lain. Dapat meningkatkan solidaritas serta memupuk toleransi di antara sesama umat beragama. Sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Indonesia, negara yang kita cintai bersama.

Terima kasih kepada para pemrakarsa sehingga acara ini dapat terselenggara dengan sangat baik. Terima kasih juga kepada para narasumber yang hadri, Romo DR. Bobby Steven, Bhikkhu A.S.K Thitasaddho, dan ibu Luna Septalisa.

Semoga sehat-sehat,sukses, dan bahagia selalu.
Sadhu Sadhu Sadhu

Salam toleransi.

**

Kendari, 23 April 2023
Penulis: Henny Tunggeleng, S.Si, Kompasianer Mettasik 

Aku Membabarkan Dhamma Lewat Goresan Penaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun