Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cheng Beng, Sadranan Versi Tionghoa

2 April 2023   05:55 Diperbarui: 2 April 2023   07:17 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cheng Beng, Sadranan Versi Tionghoa (gambar: detik.com, diolah pribadi)

Karena sulit menemukan makam kedua orangtuanya diseluruh pelosok negeri, maka Baginda Raja pun memerintahkan kepada seluruh rakyatnya untuk membersihkan makam Keluarga masing-masing. Setelah dibersihkan, mereka wajib meletakkan kertas (The-coa) diatas pusara leluhur masing-masing.

Beberapa hari setelahnya, sang baginda Raha pun memerintahkan kepada semua anak buahnya. "Bila ada makam yang belum ditaruh kertas The-coa, maka ia akan berziarah ke sana. Beliau menganggap paling tidak salah satu dari makam tersebut pasti adalah makam kedua orang tuanya.

Baginda Raja lalu menyiapkan sembahyang besar-besaran di makam-makam yang belum ditandai, sembari meletakkan kertas The-coa setelah ia selesai sembahyang. Sejak saat itu kebiasaan menaruh kertas The-coa pun berlangsung terus dan diwariskan secara turun temurun, hingga terus menjadi budaya dan tradisi hingga saat ini.

**

Tangerang, 02 April 2023
Penulis: Setia Darma, Kompasianer Mettasik

Dharmaduta | Penulis |Dosen | Trainer | Pensiunan ASN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun