Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Persepsi-Persepsi Kenangan

19 Maret 2023   19:09 Diperbarui: 19 Maret 2023   19:15 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejujurnya,
awal kehidupan samsara,
aku tidak pernah tahu mengapa,
namun terus berjalan dan membuat cerita.

Menandai setiap jalur untuk disimpan,
yang tanpa disadari akan dikumpulkan,
tersusun dalam persepsi-persepsi,
kenangan yang berubah-ubah lagi.

Hingga sampai sekarang,
aku telah belajar penderitaan,
penuh dengan air mata berlinang,
melebihi banyaknya sungai di dunia.

Kaki ini pun telah lelah melangkah lagi,
mogok tak mau untuk bergerak,
akhirnya kini ku sadari,
kesadaran telah merangkak.

Keluar dari batas-batas,
pemahaman yang lebih jelas,
dari yang pernah ada dan biasa,
kebenaran membuka mata.

**

Mojokerto, 19 Maret 2023
Penulis: Lily Setiawati Utomo

Penulis Puisi Dhamma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun