Pikiranku melanglang buana
Bagaikan anak panah yang melesat
Mencari wadah untuk menancap
Pada satu titik sasaran yang tepat
Batin bergejolak merasa tidak puas
Bagai deburan ombak deras di lautan
Ingin meraih sesuatu yang sulit dicapai
Membuat derita di relung hati terdalam
Dalam lamunan kadang aku bersedih
Kadang aku tersenyum sendiri
Kuarahkan konsentrasi dan pikiranku
Menuju satu jalan yang terarah
Aku melakukan meditasi
Napas masuk dan napas keluar
Kulakukan secara teratur
Konsentrasi pada satu objek
Aku merasakan pikiranku jadi terarah
Batin yang bergejolak menjadi tenang
Lamunan berganti menjadi kesadaran
Semuanya berubah berkat meditasi
Mataku terpejam konsentrasiku penuh
Mengikis semua kekotoran batin
Meditasi mengamati napas masuk  Â
Dan mengamati napas keluar
Perasaan lega dan bahagia terasa
Sampai ke relung hatiku yang terdalam
Usai melakukan meditasi
Kupancarkan cinta kasih ke segala penjuru
Sungguh suatu berkah bagiku
Mengenal ajaranmu Sang Buddha
Mutiara Dhamma yang begitu indah
Menuju jalan kebenaran sejati
** Â Â Â Â Â
Kendari, 09 Maret 2023
HENNY TUNGGELENG,S.Si, Kompasianer Mettasik
Aku Membabarkan Dhamma Lewat Goresan Penaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H