Puisi: Mataku, Cermin Batinku

Ah....
Kunilai baik buruk
Muncul rasa takut

Ada luka 'di sana'
Kunilai mereka begini dan begitu
Ada kekotoran 'di sana'

Di sana?
Dimanakah di sana?
Dalam batin'ku' sendiri

Kugosok cermin di depan
Kumaki 'cerita gambar' cermin di depan

Sesungguhnya...

Wajahku cerita gambar itu
Luka yang menganga
Adalah jalan penunjuk

Pakai itu sebagai jalan
Bukan untuk 'ditutupi'
Dengan makian terhadap 'gambar di cermin'

Dhamma ada di dalam diri masing-masing....
Jalannya ada di dalam diri masing-masing

Dunia luar tak penting
Bukan berarti egois

Tapi....

Maksudnya di sini
Lihatlah ke dalam
Karena itu sumber dari apa yang terlihat di luar

Aku tak bisa merubah dunia
Aku hanya bisa merubah diriku sendiri meski 'sangat pelan' prosesku

Hanya itu yang bisa kuberikan pada dunia....
Uppss... 'Ku'?

**

Jakarta, 21 Februari 2023
Penulis: W Rny, Kompasianer Mettasik

Penulis | Shaksi